Kasus Narkoba Naik, P4GN Lamongan Bagi Bunga dan Masker

bukti.id
Ketua Tim Satuan Pelaksana (P4GN) Lamongan, Kartika saat bagi bunga ke masyarakat, Minggu pagi.

Lamongan, bukti – Kasus narkoba di Lamongan naik tajam. Angkanya, sangat signifikan. Baru paroh tahun, Januari - Juni 2020, Satreskoba Polres Lamongan sudah menangani perkara sebanyak 68 kasus, dengan 93 orang tersangka.

Kenaikan ini sangat signifikan jika dibanding tahun sebelumnya. Satreskoba tahun 2019 mencatat ada 65 kasus dengan 82 tersangka. Bahkan, kasus tahun ini lebih bervariatif. Tersangka banyak berasal dari luar daerah.

Baca juga: KPU Lamongan Kebut Proses Distribusi Logistik Pilkada dan Skrining Pendukung Paslon

“Padahal ini masih pertengahan tahun, angkanya terus naik. Tentu, ini menjadi pekerjaan rumah kita. Kita akan bekerja keras untuk memberantasnya,” kata Kasatreskoba Polres Lamongan, Iptu Khusen, Minggu (28/2020).

Pada kesempatan beda, Ketua Tim Satuan Pelaksana (Satlak) Pencegahan Pemberantasan Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Lamongan, Kartika Hidayati, memimpin aksi peringatan Hari Anti Narkoba Dunia di Lamongan. Kegiatannya, bagi-bagi bunga dan masker kepada masyarakat. Kegiatan tersebut diikuti kejaksaan, TNI dan Polri.

Kartika, yang juga wakil bupati Lamongan ini, mengaku prihatin atas kondisi tersebut. Dikatakan, kondisi seperti itu harus ditanggulangi. Karena, generasi muda harus benar-benar bebas dari pengaruh narkoba demi masa depan bangsa.

Baca juga: Deklarasi Dukungan GAMA Lamongan Siap Menangkan Ganjar Presiden 2024

“Penanggulangan dan pencegahannya tidak hanya tanggung jawab polisi. Tapi, kita bersama,” pinta dia.

Lebih jauh Kartika menegaskan, generasi muda calon generasi penerus pemimpin bangsa harus berani menyatakan tidak. Bila ada pihak-pihak yang menawarinya untuk mencoba atau mencicipi narkoba, langsung berani menolaknya.

Baca juga: Jumat Berkah. Agenda Rutin PPP Lamongan untuk Berbagi pada Rakyat

P4GN Lamongan sendiri, aktif melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Di antaranya melakukan sosialisasi bahaya narkoba di sekolah dan di lembaga non formal lainnya.

“Sekali lagi, generasi muda harus berani menolak. Juga jangan hanya menolak. Laporkan saja kepada pihak berwajib,” tandasnya. (ron)

Editor : Redaksi

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru