Lamongan Resiko Sedang Covid-19

bukti.id
Proses pemakaman pasien PDP yang meninggal dunia di Kecamatan Deket, Kamis (16/7/2020) pagi

Lamongan, bukti.id – Kabupaten Lamongan andil besar atas peningkatan jumlah recovery rate (angka kesembuhan) tertinggi secara nasional  Setidaknya tercatat dari data resmi Dinas Kesehatan Lamongan per Kamis (16/7/2020) pukul 19.00 menyebutkan, perbandingan kesembuhan separoh dari jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Terinci, jumlah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 277 orang. Pasien yang dirawat 89 orang sedang yang sembuh sebanyak 192 orang. Sebanyak pasien yang dinyatakan sembuh itu, 23 orang dinyatakan baru sembuh.

Baca juga: KPU Lamongan Kebut Proses Distribusi Logistik Pilkada dan Skrining Pendukung Paslon

“Secara akumulasi jumlah pasien positif yang sembuh lebih banyak daripada yang dirawat. Bahkan, hari ini (Kamis, 16/7/2020) tidak ada penambahan pasien positif,” kata Juru bicara  Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP)  Covid-19 Kabupaten Lamongan, dr Taufik Hidayat.

Taufiq menambahkan, bahwa berdasarkan data epidemiologi dari Pusat Aplikasi Bersatu Lawan Covid-19 yang dirilis tiap minggunya, Kabupaten Lamongan yang sebelumnya berada pada daerah resiko tinggi, kini bergeser menjadi daerah resiko sedang.

Baca juga: Deklarasi Dukungan GAMA Lamongan Siap Menangkan Ganjar Presiden 2024

Juru bicara GTPP Lamongan, dr Taufiq Hidayat saat diwawancarai wartawan

“Dengan informasi ini, masyarakat tetap jangan terlena. Tetap waspada dan tetap mentaati protokoler kesehatan. Tetap memakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan untuk memutus mata rantai penularan covid-19,” imbuhnya.

Sementara itu, pasien seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Soegiri Lamongan meninggal dunia, Kamis (16/7/2020) pukul 02.00 WIB. Korban berinisial A (60), warga Kecamatan Deket. Pasien masuk dalam perawatan sejak Selasa (15/7/2020). Sebelumnya, memiliki riwayat kesehatan mengidap penyakit ginjal.

Baca juga: Jumat Berkah. Agenda Rutin PPP Lamongan untuk Berbagi pada Rakyat

Pasien A dimakamkan sesuai aturan protokoler kesehatan oleh petugas tim RSUD dr Soegiri Lamongan dengan beberapa kelurga korban. Yakni, tetap menerapkan sosial distancing, memakai masker, cuci tangan dan penyemprotan disinvektan. Proses pemulangan pasien hingga pemakaman berjalan lancar.

“Seperti biasa, proses pemakaman dihadir prtugas TNI-Polri, aparat kecamatan dan desa serta disaksikan beberapa keluarganya,” kata Humas RSUD dr Soegiri Lamongan, Budi Wignyo. (ron)

Editor : Redaksi

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru