Pasar Masyarakat Jalankan Sendiri Protokol Kesehatan

bukti.id
Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti saat mengunjungi pasar masyarakat di Pasar Karah.

Surabaya, bukti.id – Keberadaan pasar tangguh binaan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memang sudah berjalan. Sayangnya, pembinaan tersebut hanya berlaku bagi pasar yang dikelola PD Pasar Surya. Hal ini pun disesalkan Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti.

Menurut Reni, pasar tradisonal yang dikelola masyarakat itu sebenarnya sudah menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktifitasnya. Namun keberadaan pasar tradisional yang dikelola oleh masyarakat nyaris terlepas dari pembinaan Pemkot Surabaya.

Baca juga: Skema Pembuangan Sampah di Gelora Bung Tomo Selama Piala AFF U-19 2024

Politikus PKS ini menyesalkan kurang maksimalnya pengawasan dan pembinaan oleh Pemkot Surabaya. “Pasar-pasar yang dikelola oleh masyarakat ini seharusnya mendapat perhatian Pemkot Surabaya, karena mereka sudah secara mandiri menerapkan protokol kesehatan. Itu juga harus dihargai,” ujar Reni saat melakukan kunjungan ke Pasar Karah.

Selain itu, lanjut Reni, pemkot juga harus melakukan maping terhadap pasar tradisonal yang dikelola masyarakat untuk dijadikan pilot project pasar tradisional yang sudah mandiri dalam menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Game Kebersamaan Ciptaan Pemkot Surabaya

Setidaknya ada 120-an pasar tradisional yang beroperasi di Surabaya. “Saya minta pemkot harus bisa melakukan maping mana-mana pasar yang sudah mampu menerapkan protokol kesehatan,” paparnya.

Dengan melakukan maping tersebut, lanjut Reni, pemkot bisa mendapatkan pasar mana saja yang sudah memiliki kriteria pasar tangguh. “Jika sudah melakukan maping, pemkot bisa menjadikan pasar yang sudah memiliki kriteria pasar tangguh untuk dijadikan pilot project,” bebernya.

Baca juga: Bursa Kerja ASSIK Bikin Asyik Arek Suroboyo

Reni menambahkan, saat ini untuk pasar yang dikelola PD Pasar sudah memiliki rujukan pasar tangguh yankni pasar Genteng Baru dan Tambak Rejo. “Lantas mana pasar yang dikelola masyarakat, pemkot tidak ada rujukan pasar tangguh?” pungkasnya. (war)

Editor : W Aries

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru