Pertamina Bantu Pemkot Surabaya 2 Miliar Berupa Perlengkapan Kesehatan

bukti.id
Pertamina Bantu Pemkot Surabaya 2 Miliar Berupa Perlengkapan Kesehatan
I Ketut Permadi Aryakuumara, Region Manager Retail Sales V (kanan) saat menyerahkan donasi yang diterima langsung Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, di halaman Balaikota Surabaya, Rabu (22/7/2020). Foto: ist

Surabaya, bukti.id - PT Pertamina menggelontorkan sebanyak 19.600 perlengkapan kesehatan senilai Rp2 miliar ke Pemkot Surabaya, sebagai upaya partisipasi perusahaan BUMN berperan aktif dalam penanggulangan penyakit COVID-19, khususnya di Surabaya.

Region Manager Retail Sales V PT Pertamina, I Ketut Permadi Aryakuumara di Surabaya, Rabu mengatakan, rincian perlengkapan kesehatan yang diberikan berupa 3.500 buah rapid test, 4.000 buah hazmat, 3.500 buah masker N95, 600 kotak masker surgical, 3.000 pasang sepatu boot, 3.000 buah kacamata google, dan 2.000 buah sarung tangan surgical.

Baca juga: Skema Pembuangan Sampah di Gelora Bung Tomo Selama Piala AFF U-19 2024

Permadi dalam keterangan persnya mengatakan, bantuan ini merupakan pengadaan sinergi BUMN yang terdiri dari RNI, Indofarma, dan Kimia Farma.

"Saat situasi seperti ini, sudah seharusnya kami bersinergi antara BUMN dan pemerintah untuk melawan dan menekan angka penyebaran COVID-19, khususnya di Surabaya," katanya.

Ia berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk Kota Surabaya dalam menekan angka penyebaran COVID-19.

Baca juga: Game Kebersamaan Ciptaan Pemkot Surabaya

"Kami juga mendukung Peraturan Wali Kota Surabaya yang mengimbau masyarakat untuk mengoptimalkan pembayaran secara non-tunai, yang sudah dilakukan di SPBU Kota Surabaya sercara bertahap," katanya.

Sebelumnya, Pertamina MOR V mencatat transaksi nontunai di seluruh SPBU Kota Surabaya sudah mencapai 9.800 transaksi per hari atau meningkat 400 persen sebelum adanya pandemi COVID-19.

Baca juga: KPK Kantongi Informasi dan Bukti Korupsi Karen Agustiawan

Sementara itu Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengapresiasi bantuan Pertamina, dan akan segera mengalokasikan untuk Rumah Sakit yang menjadi rujukan COVID-19 di Kota Surabaya.

Seperti diketahui dari data terakhir kasus COVID-19, Jawa Timur adalah yang tertinggi di Indonesia, dan sekitar 40 persen kasus terjadi di Kota Surabaya, dan Jawa Timur termasuk dalam 8 provinsi prioritas penanganan COVID-19 oleh Pemerintah. (rhm/bbs)

Editor : Rahma

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru