Senam Pernafasan untuk Mantan Pasien Covid-19

bukti.id
Senam pernafasan yang diikuti mantan pasien Covid-19.

Surabaya, bukti.id – Pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, tak bisa dibiarkan begitu saja. Tentu butuh pemantauan rutin untuk memantau kesehatannya. Salah satu pemantauan itu dengan mengajak para mantan pasien itu tetap berolahraga.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menggandeng Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) untuk melakukan senam pernafasan pertama kalinya di Taman Harmoni dan Taman PUPR, Jalan Keputih Kecamatan Sukolilo, Sabtu (25/7/2020). Senam pernafasan tersebut dilakukan setelah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beraudiensi dengan PDPI beberapa waktu lalu.

Baca juga: RSUD Surabaya Timur Eka Candrarini Segera Resmi Beroperasi. Wali Kota Eri Tinjau Lokasi

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, pelaksanaan senam pernafasan ini ditujukan kepada warga dengan kondisi tubuh yang sehat, pasien Covid-19, serta warga yang telah dinyatakan sembuh dari virus Covid-19.

“Senam ini akan kami lakukan secara rutin setiap hari Sabtu untuk semua warga. Tetapi kali ini yang terlibat adalah mantan pasien. Instruktur senamnya langsung dari perwakilan PDPI,” kata Febria Rachmanita.

Baca juga: Skema Pembuangan Sampah di Gelora Bung Tomo Selama Piala AFF U-19 2024

Febria menjelaskan, untuk warga yang tergabung senam pada hari ini di Taman PUPR terdiri dari warga Kecamatan Gunung Anyar dan Kecamatan Rungkut. Sementara itu, untuk Taman Harmoni warga yang ikut senam yakni dari Kecamatan Sukolilo dan Kecamatan Mulyorejo. “Untuk hari ini Taman Harmoni totalnya ada 50 orang dan Taman PUPR ada 50 orang, jadi total semuanya 100 orang yang ikut kali ini," papar Febria.

Selain itu, bukan hanya warga yang diajarkan senam pernafasan, tetapi nantinya pihak PDPI juga akan melatih penanggung jawab senam dalam hal ini adalah puskesmas. Tujuannya supaya setiap puskesmas dapat melakukan olahraga secara mandiri guna menjadi instruktur di berbagai wilayahnya masing-masing.

Baca juga: Game Kebersamaan Ciptaan Pemkot Surabaya

Selain itu, ia menambahkan nantinya senam pernafasan itu juga diajarkan kepada instruktur senam yang ada di Hotel Asrama Haji Sukolilo. Menurutnya, pasien dengan status orang tanpa gejala (OTG) juga wajib mengikuti senam tersebut.

Sementara Ketua Persatuan Dokter Baru Indonesia (PDPI) DR dr Laksmi Wulandari SpP ( K) mengatakan, senam berdurasi satu jam ini, sebenarnya di desain untuk orang yang memiliki gangguan pernafasan dan paru-paru. Melihat virus Covid-19 yang menyerang pernafasan maka diperlukan senam tersebut. (war)

Editor : W Aries

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru