Buron Kasus Bank Bali, Djoko Tjandra Ditangkap

bukti.id
Djoko Sugiarto Tjandra (Foto: PribumiNews.co.id)

Jakarta, bukti.id - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berhasil menangkap Djoko Sugiarto Tjandra terpidana kasus pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali di Malaysia, Kamis (30/7/2020). Dari Malaysia Djoko Tjandra kemudian diterbangkan dengan pesawat dan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis malam.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo memimpin penjemputan Djoko Tjandra. Rombongan kemudian tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma sekitar pukul 22.30 WIB, malam ini.

Baca juga: Jumlah Korban 14 Orang, Terluka di Muka, Leher dan Perut

Djoko Tjandra adalah buronan terpidana kasus hak tagih Bank Bali pada tahun 1999 itu dikenal licin.  Sebelumnya, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan memutuskan Djoko Tjandra bebas dari tuntutan. Kemudian, pada Oktober 2008 Kejaksaan mengajukan PK ke Mahkamah Agung (MA). Dan, MA menerima dan menyatakan Direktur PT Era Giat Prima tersebut terbukti bersalah.

https://bukti.id/baca-763-beberapa-aset-djoko-tjandra-di-indonesia

Baca juga: Kata Polisi, Pelaku Akan Masuk Gereja, Tapi Dicegat Sekuriti

Djoko Tjandra kemudian dijatuhi hukuman dua tahun penjara dan harus membayar denda sebesar Rp15 juta serta uang simpanan Rp546 miliar di Bank Bali disita untuk negara. Namun, sehari sebelum putusan MA pada Juni tahun 2009, Djoko Tjandra kabur pergi dari Indonesia. Dari berbagai media disebut Tjoko Tjandra pergi menggunakan pesawat carteran dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Port Moresby, Papua Nugini.

Djoko Tjandra kemudian diketahui telah pindah kewarganegaraan, yakni menjadi warga negara Papua Nugini pada Juni 2012. Namun, alih status warga negara itu tidak sah karena Djoko masih memiliki permasalahan hukum di Indonesia. Karena terkait kasus pencairan tagihan Bank Bali melalui cessie, akibatnya terjadi kerugikan negara sebesar Rp940 miliar.

Terkait penangkapan Djoko Tjandra, Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia ( MAKI) Boyamin Saiman memuji kesigapan Polri. Boyamin mengatakan dengan tertangkapnya Djoko Tjandra selain keberhasilan Polri juga mengobati rasa malu Bangsa Indonesia.

Baca juga: Jejak Kasus Djoko Tjandra

"Saya gembira bersama seluruh rakyat Indonesia lainnya, karena apapun ini menjadikan rasa sakit, rasa malu ini terobati karena sekarang Djoko Tjandra tertangkap," kata Boyamin. (tji)

Editor : Tudji

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru