x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

ITS Kembangkan Eduwisata Herbal Berbasis Energi Terbarukan

Avatar bukti.id
bukti.id
Rabu, 09 Sep 2020 17:29 WIB
Seni Budaya
bukti.id leaderboard

Surabaya, bukti.id - Pusat Kajian Kebijakan Publik, Bisnis, dan Industri (PKKPBI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali berinovasi untuk negeri. Bersama dengan Kelompok Tani Hutan Panderman Batu dan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu, ITS kembangkan kawasan eduwisata herbal berbasis energi terbarukan dan ekonomi sirkular yang diresmikan dengan ditandai peletakan batu pertamanya, Selasa (8/9/2020).

Kepala PKKPBI ITS Dr Ir Arman Hakim Nasution MEng mengatakan, kawasan Eduwisata Herbal Oro-oro Ombo, Batu dirancang sebagai kawasan Green Techno Park (GTP). Kawasan ini akan diisi dengan pusat rehabilitasi untuk penyakit stroke yang juga digadang-gadang menjadi pusat penelitian herbal nasional. Selain itu, GTP ini akan dilengkapi dengan area rekreasi alam, edukasi, garden workshop, greenhouse, camping ground, hingga area berkuda.

Sementara Wali Kota Batu Dra Dewanti Rumpoko MSi menyambut baik kerja sama ini. Ia mengatakan, Pemkot Batu bersama ITS langsung melakukan Memorandum of Understanding (MoU) pada Selasa (1/9/2020) lalu. “Dari MoU tersebut, kami harapkan mampu memperkuat kerja sama berkelanjutan hingga 2025,” terang perempuan kelahiran Mataram ini.

Dewanti menyampaikan bahwa masyarakat bersama Pemkot Batu merasa bahagia dan beruntung lantaran ITS memilih daerah mereka sebagai area pengembangan kawasan eduwisata. Selain menambah keindahan Batu, ia menuturkan, realisasi hulu ke hilir ini tidak hanya membanggakan kotanya dan ITS. “Tetapi juga dapat membanggakan masyarakat Indonesia,” ujarnya antusias.

Melanjutkan pernyataan wali kota, Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramujati ST MScEng PhD menuturkan bahwa kerja sama ini menjadi langkah awal ITS untuk bantu berinovasi dalam bisnis eduwisata dan penelitian herbal. “Tentunya masyarakat sekitar dan para wisatawan nanti akan tercerdaskan dengan pengetahuan herbal yang ada di sini,” ungkap dosen Departemen Teknik Mesin ITS ini optimistis.

Menanggapi keduanya, Arman turut berharap agar eduwisata GTP ini dapat menjadi anak cabang dari Science Techno Park (STP) ITS. Sebuah perusahaan yang dapat melahirkan konsep inovasi sivitas akademika ITS. “Sehingga dapat mengalami pengomersialan dan memberi manfaat besar bagi masyarakat,” jelas pakar Management Strategist Departemen Manajemen Bisnis ITS ini. (war)

Editor : W Aries

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Rabu, 26 Mar 2025 13:31 WIB | Ekonomi
SURABAYA, Bukti.ID - BRI Unit Demak, Kantor Cabang Kusuma Bangsa, menggelar kegiatan berbagi takjil kepada masyarakat sekitar dan pengguna jalan pada ...
Rabu, 19 Mar 2025 12:37 WIB | Peristiwa
Beberapa hari terakhir, kawasan wisata di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) ‘diserang’ kabar tak sedap. Tersiar kabar jika diberlakukan pelarangan pem ...
Rabu, 19 Mar 2025 06:35 WIB | Hukum
Kejagung RI adalah satu diantara lembaga negara yang hadir pada Rakornas Desa 2025. JAM-Intel Kejagung RI menegaskan bahwa desa merupakan pilar utama dalam pemb ...