x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

Potensi Ikan Tuna Sulut Kian Moncer. Sanggup Ekspor 6.5 Ton

Avatar bukti.id
bukti.id
Kamis, 24 Sep 2020 10:58 WIB
Ekonomi
bukti.id leaderboard

Manado, bukti.id –  Meski di tengah hantaman pandemi Covid-19, rupanya tak pengaruhi potensi hasil laut Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi Utara. Terbukti, komoditas perikanan Sulut sukses ekspor ke Tokyo, Jepang melalui Bandara Sam Ratulangi Manado.

Rabu (23/9/2020) malam, komoditas perikanan Sulut senilai 66 ribu Dolar AS tersebut, diterbangkan dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia A 330-200 dengan rute Jakarta-Manado-Tokyo.

Atas pencapaian itu, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey mengaku, optimis sejarah yang terukir di tengah momentum HUT ke-56 Sulut akan terus berjalan secara berkesinambungan, sehingga membawa Sulut menjadi penghubung bagi Provinsi di Indonesia Bagian Timur untuk ekspor langsung komoditi dari Manado ke Jepang.

"Saya kira ini yang harus kita syukuri karena Provinsi Sulut bisa meningkatkan hasil perikanan dari pengusaha dan para nelayan sehingga kegiatan ekspor perdana ini bisa berjalan dengan baik, sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada semua stakeholder yang terlibat," ujar Olly.

Terobosan ini, harap Olly, akan memberikan pengaruh yang baik dalam pembangunan sektor kemaritiman di daerah Bumi Nyiur Melambai, dan menjadikan Provinsi Sulut sebagai daerah yang berdikari dalam ekonomi dan menjadi pintu gerbang Indonesia di kawasan Pasifik.

"Semoga ini berjalan terus sehingga bermanfaat banyak bagi masyarakat Sulut dan sekitarnya tapi lebih khususnya tentunya bermanfaat bagi NKRI karena terbuka pintu baru untuk ekspor keluar daerah diluar dari yang sudah ada selama ini, semoga Tuhan memberkati kita semua," ujar dia.

Proses ekspor komoditas perikanan dan pertanian Provinsi Sulawesi Utara (foto: net)

Pada pengiriman perdana ini, sebanyak 6,5 ton produk perikanan Sulut ditambah 4,5 ton dari Ambon dikirim dari Manado ke Bandara Narita di Tokyo Jepang. Selain hasil perikanan, turut dikirim sampel komoditas pertanian asal Sulut sebanyak 100 kilogram berupa nanas, bawang merah, pala dan komoditi lainnya.

Sekedar informasi, hasil perikanan Sulut diantaranya ikan tuna merupakan jenis ikan high migratory dan menjadi primadona hingga ke mancanegara. Permintaan tuna dunia yang tinggi bahkan cenderung membuat industri ikan tuna tetap bergairah dari tahun ke tahun.

Ekspor hasil perikanan secara langsung dari Manado ke Jepang merupakan langkah nyata pemerintah untuk bersinergi dengan industri pengolahan, stakeholder, instansi vertikal serta maskapai penerbangan untuk dapat mendistribusikan komoditi perikanan serta komoditi lainnya ke negara tujuan secara langsung dengan harapan akan mengurangi biaya transportasi serta mutu yang terjaga. Sebelumnya hasil perikanan Sulut harus melalui Jakarta atau Bali sehingga memakan waktu dan biaya lebih besar. (win)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Selasa, 07 Mei 2024 04:08 WIB | Hukum
KPK resmi tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor atas dugaan kasus pemotongan insentif ASN Pemkab Sidoarjo. ...
Kamis, 02 Mei 2024 02:20 WIB | Peristiwa
Pemprov Jatim janji fasilitasi buruh Jatim dialog ke ...
Kamis, 02 Mei 2024 01:05 WIB | Hukum
Mahkamah Konstitusi gelar sidang PHPU sengketa Pileg 2024 dari sejumlah Parpol. ...