x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

Polres Lamongan Deklarasi Anti Kekerasan dan Anarkisme

Avatar bukti.id
bukti.id
Sabtu, 17 Okt 2020 09:28 WIB
Pemilu
bukti.id leaderboard

Lamongan, bukti.id - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) menjadi salah satu indikasi munculnya kerawanan situasi keamanan suatu daerah. Tidak hanya di musim kampanye.

Pada hari H hingga pasca tahapan pesta demokrasi yang bakal berlangsung 9 Desember 2020, perlu langkah preventif agar situasi tetap kondusif.

Polres Lamongan berisiatif mengajak seluruh elemen dan tokoh masyarakat, di antaranya Bupati Fadeli dan anggota Forkopimda lengkap, tokoh agama, tokoh masyarakat, mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat Lamongan lainnya, untuk menggelar deklarasi menolak tindakan kekerasan dan anarkisme.  

Deklarasi ini dilakukan dengan pembacaan ikrar. Diikuti seluruh peserta yang hadir. Ikrarnya, menolak segala bentuk kekerasan serta aksi anarkisme yang melanggar hukum. Deklarasi ditutup dengan penandatanganan petisi menolak anarkisme oleh seluruh peserta pada kanvas.

Hadir dalam deklarasi ini, Bupati Lamongan Fadeli dan anggota Forkompimda, tokoh lintas agama seperti dari MUI Lamongan, FKUB dan Ormas keagamaan Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, LDII dan Ormas kepemudaan seperti Pemuda Pancasila.

Hadir juga sejumlah perwakilan ormas dan organisasi mahasiswa. Mereka juga ikut menandatangani deklarasi.

Sejumlah ormas yang terlibat dalam deklarasi diharapkan menjadi mesin penyejuk suasana yang akan mampu menciptakan kesadaran masyarakat untuk menciptakan suasana aman, sejuk dan kondusif.

Kapolres Lamongan, AKBP Harun mengatakan, secara umum deklarasi damai bertujuan untuk mencegah aksi anarkis pasca maraknya unjuk rasa di tanah air.

Selain itu, untuk menekan embrio-embrio yang bisa memicu tindakan kekerasan dan anarkisme di Lamongan. Faktor masa pandemi Covid-19 juga menjadi alasan, karena dampak di semua sisi kehidupan merasakannya.

‘’Kita sudah bersepakat. Pada masa pandemi sekarang ini, jika ada permasalahan kita sepakati akan diselesaikan dengan cara-cara yang baik,’’ katanya, usai deklarasi di ruang SKJ Polres Lamongan. Jumat (16/10/2020).

Melalui deklarasi itu, lanjut AKBP Harun, juga disepakati segala bentuk anarkisme akan dicegah secara bersama-sama. Tujuannya agar wilayah Lamongan tetap aman dan lebih kondusif.

‘’Semua yang hadir sepakat menolak aksi-aksi anarki, aksi-aksi yang melanggar hukum dan aksi-aksi yang merusak,’’ terangnya.

Sementara, Bupati Fadeli mengaku sangat mendukung deklarasi tersebut. Ia berterimakasih kepada seluruh unsur masyarakat, karena sudah menyampaikan aspirasinya dengan kondusif.

‘’Semoga Lamongan semakin aman dan kondusif. Mari kita bersama-sama menjaga situasi Lamongan tetap aman dan tentra. Sebentar lagi pilkada, semoga berjalan lancar dan kondusif, ‘’ katanya. (ron)

 

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Kamis, 02 Mei 2024 02:20 WIB | Peristiwa
Pemprov Jatim janji fasilitasi buruh Jatim dialog ke ...
Kamis, 02 Mei 2024 01:05 WIB | Hukum
Mahkamah Konstitusi gelar sidang PHPU sengketa Pileg 2024 dari sejumlah Parpol. ...
Minggu, 21 Apr 2024 19:32 WIB | Seni Budaya
FPK Jatim gelar halal bihalal dihadiri sejumlah seniman dan budayawan. ...