x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

Tinggi, Angka Penderita Katarak di Lamongan

Avatar bukti.id
bukti.id
Senin, 26 Okt 2020 21:47 WIB
Peristiwa
bukti.id leaderboard

Lamongan, bukti.id - Penderita katarak di Lamongan tergolong tinggi. Hampir sama secara nasional. Tercatat, 4 persen dari jumlah penduduk.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Lamongan, dr Taufik Hidayat, penyebab tingginya angka penderita katarak di Lamongan tidak hanya faktor usia. Tetapi, ada faktor lain, seperti Diabet Melitus (DM) atau hipertensi. Termasuk pengaruh gangguan gizi.

Penyebabnya banyak faktor. Karena mata itu banyak interaksi dengan jenis penyakit lain. Adapun untuk meminimalisir, Dinas Kesehatan Lamongan sedang meningkatkan program penanggulangan penyakit mata.

‘’Hanya saja, sifatnya preventif dan promotif. Intinya, bagaimana masyarakat penderita beberapa faktor penyebab tadi agar tidak terjadi katarak ,’’ katanya, usai mengikuti peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Mata, di Plosowahyu, Lamongan, Senin (26/10/2020).

Lebih jauh Taufik mengungkapkan, rumah sakit milik pemerintah saat ini—RSUD di Ngimbang dan RSUD dr Soegiri baru sebatas bisa menangani katarak dan glukoma. Alasannya, karena keterbatasan atau belum sumber daya manusia (SDM). Untuk penanganan retina, pasien harus dibawa atau diarahkan ke Rumah Sakit Adi Husada, Undaan Wetan, Surabaya.

‘’Tapi kita pastikan akan ada peningkatan untuk SDM tersebut. Salah satunya langkah yang kita lakukan dengan menyekolahkan dokter. Itu pasti. Pasti itu. Karena rumah sakit pemerintah juga harus bersaing dengan swasta dan harus mampu bekerja sama untuk saling menunjang, ‘’ tandasnya.

Sementara itu, Bupati Lamongan, Fadeli, mengaku bangga dengan adanya rumah sakit mata. Dikatakan juga, Pemkab Lamongan membuka lebar pada siapapun yang ingin membangun rumah sakit atau balai pengobatan di Lamongan.

"Saya persilakan,Tapi, membangun rumah sakit pelayanannya harus maksimal. "Tidak sekedar ada. Kita berharap penderita penyakit mata cukup bisa dilayani di Lamongan. Tidak harus ke rumah sakit Undaan, harapnya. (ron)

 

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Rabu, 04 Jun 2025 19:00 WIB | Ekonomi
Gubernur Luthfi ungkapkan jika Pemprov Jawa Tengah membuka peluang sekitar puluhan ribu tenaga kerja untuk bekerja di Kawasan Industri Kendal. Proyeksi ke depan ...
Rabu, 04 Jun 2025 13:54 WIB | Pemerintahan
Kapan, berapa lama, dan ruas mana penerapan diskon tarif tol di tanah air? Belum jelas. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo hanya sebut diskon tarif tol sebes ...
Rabu, 04 Jun 2025 09:47 WIB | Nusantara
Pemrov Jawa Tengah bakal bentuk Satgas PHK. Bahkan, keseriusan langkah itu ditunjukkan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dengan memberi instruksi ke Dinas Ket ...