Lamongan, bukti.id – Mendung duka menggelayut di atas bumi Lamongan. Fadeli, mantan bupati yang belum genap tiga bulan mengakhiri masa jabatannya, meninggal dunia.
Kabar duka ini terkesan mendadak. Karena masyarakat tidak banyak mengetahui perkembangan informasi kehidupan serta kondisi terakhir Fadeli. Khususnya terkait kesehatan fisik.
Tidak heran, jika kabar duka yang menyeruak lewat media sosial itu mengundang penerima pesan saling bertanya. Tujuannya mencari kebenaran kabar tersebut
“Kabar ini hoax atau serius ya? Sakit apa?,“ tanya seorang warga kepada jurnalis bukti.id
Memang benar adanya.
Fadeli, yang meninggalkan seorang istri dan empat orang anak ini, positif dinyatakan meninggal dunia karena Covid19, Sabtu (8/5/2021). Persisnya pukul 11.25 di RS Husada Utama Surabaya.
“Persis dua minggu dari waktu awal kami membawanya ke rumah sakit. Beliau pukul 08.00 WIB masih sempat mengepalkan tangan kepada saya tanda semangat. Tapi takdir berkata lain,” kata Dedy Nurdiawan, putra sulung Fadeli.
Sambutam Bupati Yuhronur sebelum jenazah diberangkatkan dari rumah duka (foto: imron rosidi)
Jenazah Fadeli datang dari Surabaya menuju RSUD Soegiri Lamongan untuk dimandikan. Selanjutnya mampir di rumah duka Kelurahan Tlogoanyar Kecamatan Lamongan. Kemudian dibawa ke halaman Masjid Agung Lamongan untuk dishalatkan.
Tampak saat shalat jenazah, deretan depan ada Bupati Yuhronur Efendi dan Wabup KH Rouf, mantan Bupati Masfuk dan mantan Wabup Tsalits Fahami,sejumlah anggota Forkompimda. Selaku imam salat jenazah, Ketua MUI Lamongan, KH Abdul Aziz Choiri.
Usai dishalatkan, jenazah dimakamkan di pemakaman umum Pagerwojo Kelurahan Sukomulyo. Ratusan warga mengiringi pemakaman tersebut.
Bupati Yuhronur Efendi atas nama pribadi dan masyarakat Lamongan mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya.
“Beliau bapak kita. Banyak berjasa bagi Lamongan. Semoga semua dosanya diampuni dan ditempatkan paling layak di sisi Nya. Semoga khusnul khotimah, “ tuturnya. (ron)
Editor : heddyawan