x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

Cangrukan Bareng Yak Menteri Sandiaga Uno

Avatar bukti.id
bukti.id
Senin, 07 Jun 2021 02:25 WIB
Nusantara
bukti.id leaderboard

Lamongan, bukti.idCangkruk Bareng Yak Menteri Sandiaga Uno. Begitulah tema yang sempat diworo-woro Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, untuk mengundang para pelaku atau komunitas ekonomi kreatif, industri kreatif, pariwisata sekaligus budayawan.

Woro-woro yang diupload di media sosial - instagram, facebook maupun status android pribadinya itu, Yuhronur bertujuan merangsang agar mereka tersebut tergugah dan menjadi lebih semangat demi menuju kejayaan secara pribadi, maupun Lamongan pada umumnya.

"Jangan lewatkan kesempatan untuk berdiakusi tentang ekonomi kreatif Lamongan. Siapa tahu, Yak menteri tertarik dan membawa para pelaku ekonomi kreatif Lamongan menuju kejayaan," katanya.

Sekadar diketahui, terbaca tulisan 'Yak'. Artinya, Yak merupakan istilah atau bahasa khas/asli Lamongan untuk sapaan akrab kepada yang lebih tua atau kepada orang yang dihormati.

Ternyata, antusias peserta begitu banyak. Hasil dari acara Cangkrukan Bareng Yak Menteri Sandiaga Uno yang dihelat secara virtual zoom meeting, Sabtu (5/6/2021) malam itupun sangat menggembirakan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno optimis perekonomian Lamongan begitu terpesona mengetahui potensi dan apa yang dilakukan Lamongan.

“Saya terkesan dengan wisata Lamongan. Paket lengkap. Ada wisata alam, wisata budaya, dan wisata religi, " kata Sandiaga Uno.

Apalagi, tambah Sandiaga Uno, para pelaku ekonomi kreatif Lamongan mampu bertahan dan berinovasi di kala pandemi seperti ini.

"Saya yakin ekonomi Lamongan akan bangkit kembali,” tandasnya.

Ungkapan Sandiaga Uno itu tidak hanya hasil dari masukan dalam diskusi saat cangkrukan. Tapi, juga atas fakta yang disampaikan Yuhronur.

Kepada Sandiaga Uno, bupati baru menjabat tiga bulan ini membeberkan telah melakukan sejumlah terobosan guna memulihkan kembali ekonomi Lamongan.

Karena selama pandemi pertumbuhan ekonomi Lamongan tahun 2019 terkontraksi. Sebelumnya 5,44 % menjadi 2,65%.

“Lamongan memiliki lebih 300.000 UMKM dan telah melakukan ekspor beberapa komoditi. Di antaranya berupa kain tenun ikat, lobster, kerapu dan produk olahan ikan lainnya, " kata Yuhronur.

Bahkan, masih menurut Yuhronur, untuk memperlancar usaha tersebut, Pemkab Lamongan juga mengupayakan sejumlah fasilitas. Disebutkan, melalui gerakan #Ayo Beli Produk Lamongan, produk UMKM masuk ke gerai ritel modern.

"Dan sudah ada 16 produk yang lolos kurasi. Kita juga melakukan misi dagang dengan membuka akses pemasaran dan membuat marketplace. Yaitu, Pasar Online Lamongan (POL) yang sudah diakui Bank Indonesia. Terbaru ada LapakLamongan (Lala)," terang Sandiaga.

Selain itu, terobosan pariwisata melalui pariwisata tematik. Dicontohkan, seperti Taman Mahoni Kendalifornia (Kendal For Indonesia) yang berlokasi di tepi sungai Bengawan Solo, Desa Kendal, Kecamatan Sekaran.

Ada juga, Nautical Tourism berupa Pantai Kutang, Wisata Bahari Lamongan (WBL), Maharani Zoo dan Goa, lokasi tenggelamnya kapal Van Der Wijk, Tanjung Kodok Beach Resort, serta Sport Tourism dan Heritage Tourism di Desa Tlemang, Kecamatan Ngimbang.

Mumpung bertemun menteri, Pak Yes meminta dukungan untuk memfasilitasi kebangkitan produktif ekonomi sejumlah program tersebut.
"Termasuk dukungan sumberdaya untuk co working space,” harapnya.

Gayung bersambut, Sandiaga Uno langsung menanggapi permintaan tersebut. Diarahkan, bahwa produk lokal harus diangkat dan bersanding dengan pariwisata.

“Saya mengajak kepada pak bupati dan pelaku ekonomi kreatif Lamongan untuk meningkatkan sumberdaya dengan upscaling dan recycling," pesan Sandiaga Uno.

Ditandaskan, fokus wisata nusantara. Lokasi tenggelamnya kapal Van Der Wijk, menurutnya bisa menarik wisata dalam negeri bahkan luar negeri. Adapun untuk UMKM, untuk produk UMKM, Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) bisa dimanfaatkan.

"Jadi nanti bisa tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu,” paparnya.

Sandiaga Uno juga menekankan agar segera ditindaklanjuti. Butuh, gerak cepat (gercep), gerak bersama (geber) dan gerak sampai total (gaspol), berkualitas dan berkelanjutan.

"Semoga kebangkitan ekonomi Lamongan bisa menjadi lokomotor kebangkitan ekonomi Jawa Timur dan Nasional, " tandasnya.

Sebelum mengakhiri cangkrukan, Sandiaga Uno sempat menyarankan agar desa-desa wisata di Lamongan segera mendaftarkan pada Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2021 di www.jadesta.com

Semata-mata untuk untuk memacu desa wisata demi membangkitkan perekonomian tanah air. (ron)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Selasa, 07 Mei 2024 04:08 WIB | Hukum
KPK resmi tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor atas dugaan kasus pemotongan insentif ASN Pemkab Sidoarjo. ...
Kamis, 02 Mei 2024 02:20 WIB | Peristiwa
Pemprov Jatim janji fasilitasi buruh Jatim dialog ke ...
Kamis, 02 Mei 2024 01:05 WIB | Hukum
Mahkamah Konstitusi gelar sidang PHPU sengketa Pileg 2024 dari sejumlah Parpol. ...