x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

BKSDA Jatim Survei Lokasi Penampakan Buaya di Parengan

Avatar bukti.id
bukti.id
Sabtu, 26 Jun 2021 07:36 WIB
Peristiwa
bukti.id leaderboard

Lamongan, bukti.id – Viralnya penampakan buaya di aliran sungai Bengawan Solo di Desa Parengan, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jawa Timur memantik keinginan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur untuk mengetahui kebenarannya.

Ternyata, keberadaan buaya tersebut diyakini memang ada. Bahkan, disebutkan jumlah buaya lebih seekor. Dimungkinkan 3-4 ekor.

Pernyataan ini sesuai hasil survei lapangan. Bahwa, dari sejumlah keterangan saksi mata menyebutkan ada 4 titik lokasi penampakan buaya dengan keterangan ukuran berbeda.

“Masing-masing titik berjarak 200-250 meter,” kata Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) Gresik X BKSDA Jawa Timur, Agus Ariyanto.

Saat survei, lanjut Agus, tim BKSDA tidak berhasil melihat kemunculan buaya. Saat itu sekitar pukul 14.00 . Tapi, informasi penduduk setempat sempat muncul pagi hari.

“Soal jumlah tadi diperkirakan 3-4 ekor. Satu berukuran besar, 3 ekor lainnya masih berukuran kecil. Sekitar 1,5 meter sampai 2 meter, “ terangnya.

Adapun terkait kemunculan buaya itu sendiri, masih menurut Agus, dimungkinkan karena kondisi air di muara Bengawan Solo.

“Sepertinya ini fenomena. Dimungkinkan air muara terlalu asin, jadi buaya itu naik.ke arah hulu, “katanya.

Selain kondisi air, kemungkinan lain yang membuat buaya-buaya muara tersebut naik ke hulu adalah keberadaan mangsa. Buaya ini butuh makan.

“Ketika aaya tanya warga, ternyata memang benar, kalau di lokasi terdapat banyak ikannya ,” tuturnya.

Dengan kemuncukan buaya ini, Agus menegaskan perlu pencegahan terhadap terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk itu, BKSDA Jatim mengimbau agar warga lebih berhati-hati, waspada serta mengurangi aktivitas di Bengawan Solo.

Alasannya, karena jarak bantaran sungai dengan permukiman warga cukup dekat.BKSDA uga akan memasang papan informasi atau peringatan untuk menambah kehati-hatian masyarakat.

“Karena saat ini baru ada 1 papan peringatan yang dipasang oleh BPBD Lamongan. Minimal akan kita pasang di setiap titik kemunculan buaya ada 1 papan peringatan,” tandas Agus. (ron)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Rabu, 04 Jun 2025 19:00 WIB | Ekonomi
Gubernur Luthfi ungkapkan jika Pemprov Jawa Tengah membuka peluang sekitar puluhan ribu tenaga kerja untuk bekerja di Kawasan Industri Kendal. Proyeksi ke depan ...
Rabu, 04 Jun 2025 13:54 WIB | Pemerintahan
Kapan, berapa lama, dan ruas mana penerapan diskon tarif tol di tanah air? Belum jelas. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo hanya sebut diskon tarif tol sebes ...
Rabu, 04 Jun 2025 09:47 WIB | Nusantara
Pemrov Jawa Tengah bakal bentuk Satgas PHK. Bahkan, keseriusan langkah itu ditunjukkan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dengan memberi instruksi ke Dinas Ket ...