x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

Gakeslab Siap Bantu Menteri BUMN

Avatar bukti.id
bukti.id
Sabtu, 25 Apr 2020 19:14 WIB
Ekonomi
bukti.id leaderboard

Jakarta, bukti.id – Ketua Organisasi Perusahaan Alat-alat Kesehatan dan Laboratorium Indonesia (Gakeslab), Sugihadi menegaskan pihaknya siap berperan aktif (terlibat) untuk menyusunan roadmap health security atau peta jalan ketahanan kesehatan nasional. Kesiapan ini didasari setelah mereka melakukan diskusi bersama Menteri BUMN Erick Thohir. 

Sugihadi menyatakan Gakeslab diminta terlibat dalam penyusunan roadmap health security, dimana Kementrian BUMN sedang menyiapkannya segala sesuatunya, mulai dari penyesuaian kebutuhan, dunia usaha, regulator, maupun masyarakat.

"Kami bersyukur bisa berdiskusi dengan Pak Erick, walaupun secara virtual mengenai alat kesehatan dan laboratorium, saat ini banyak perusahaan swasta memiliki kemampuan dalam memproduksi alat kesehatan," terang Sugihadi dalam keterangannya, Sabtu (25/4/2020).

Sugihadi menguraikan, sekarang pemerintah membutuhkan segala bantuan untuk mengadakan alat kesehatan dan laboratorium (alkeslab), hal itu untuk mengantisipasi kurangnya alat perawatan bagi pasien maupun untuk identifikasi sedini mungkin kepada masyarakat yang mungkin terjangkit.

Padahal lanjut Sugihadi, saat sudah banyak penelitian dari universitas maupun badan penelitian instansi pemerintahan yang bisa memproduksi alat kesehatan yang selama ini diimpor, seperti ventilator.

Karenanya, Sugihadi berharap, alat-alat itu bisa dikembangkan dan bisa diproduksi massal demi memenuhi pasar dalam negeri.

Kementerian BUMN fokus membangun health security nasional. Apa yang dilakukan ini merupakan ikhtiar meningkatkan daya saing industri kesehatan dalam negeri, selain itu hal ini merupakan upaya menjadikan benteng pertahanan dalam menghadapi segala wabah penyakit ke depannya.

Erick Thohir selaku Menteri BUMN menyampaikan, bahwa penyusunan roadmap yang direncanakan ini merupakan wujud sinergi antara BUMN dan swasta, dan ini sesuai dengan peraturan presiden yang mewajibkan penggunaan produk dalam negeri.

Thohir juga menuturkan  bahwa dirinya bukan orang yang anti impor, namun sesuatu yang bisa dipetik pembelajaran adanya pandemi Covid-19 ini, semua pihak di Indonesia harus mampu belajar mewujudkan ketahanan kesehatan nasional. Ini untuk upaya pelaksanaan health security nasional.

“Saya meminta seluruh rumah sakit BUMN Indonesia, agar mengutamakan penggunaan produk dalam negeri, baik itu obat hingga alat kesehatan," himbau Thohir. (hea)

Editor : Redaksi

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Rabu, 04 Jun 2025 19:00 WIB | Ekonomi
Gubernur Luthfi ungkapkan jika Pemprov Jawa Tengah membuka peluang sekitar puluhan ribu tenaga kerja untuk bekerja di Kawasan Industri Kendal. Proyeksi ke depan ...
Rabu, 04 Jun 2025 13:54 WIB | Pemerintahan
Kapan, berapa lama, dan ruas mana penerapan diskon tarif tol di tanah air? Belum jelas. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo hanya sebut diskon tarif tol sebes ...
Rabu, 04 Jun 2025 09:47 WIB | Nusantara
Pemrov Jawa Tengah bakal bentuk Satgas PHK. Bahkan, keseriusan langkah itu ditunjukkan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dengan memberi instruksi ke Dinas Ket ...