x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

Gubernur Khofifah Berangkatkan Mudik Bareng Gratis

Avatar bukti.id
bukti.id
Rabu, 27 Apr 2022 00:16 WIB
Peristiwa
bukti.id leaderboard

Jakarta, bukti.id – Untuk kali pertama, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menyelenggarakan Mudik Bareng Gratis dengan rute Jakarta-Jatim.

Gubernur Jatim , Khofifah Indar Parawansa, memberangkatkan sebanyak 431 pemudik dari Jakarta dan sekitarnya untuk pulang kampung ke Jatim, Selasa (26/4/2022).

Dengan menggunakan 10 armada bis, sebanyak 431 orang pemudik diberangkatkan secara resmi oleh Khofifah dari halaman Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia, Jakarta. Ratusan pemudik itu diberangkatkan menuju 18 Kabupaten-Kota tujuan se-Jatim.

Program ini untuk kali pertama dengan pemilihan rute dari Jakarta ke Jatim. Rute mudik gratis ini, melengkapi program Mudik Bareng Gratis dengan tujuan antar kota dalam provinsi, yang telah ada tahun-tahun sebelumnya.

Mantan Menteri Sosial itu menyampaikan, inisiatif ini merupakan respon Pemprov Jatim atas banyaknya permintaan dari perantau asal Jatim, yang juga menginginkan adanya program mudik bareng gratis semacam ini. Harapannya, ini menjadi kado lebaran bagi para perantau Jatim yang sudah dua tahun ini tidak bisa pulang kampung akibat pandemi covid-19.

Bersamaan dengan libur lebaran yang akan dimulai pada 29 April mendatang, pemberangkatan mudik bareng ini dilakukan Selasa (26/4/2022).

“Alhamdulillah, ini pertama kalinya kita menggelar Mudik Bareng Gratis dari Jakarta ke Jatim. Pemudik difasilitasi untuk pulang kampung ke 18 daerah di Jawa Timur,” ujar Khofifah.

Sebelum pemberangkatan, Khofifah menyempatkan diri mengecek kesiapan bis dan berbincang dengan para pengemudi, maupun pemudik yang mengikuti kegiatan mudik gratis sebelum diberangkatkan.

Kepada Khofifah, beberapa masyarakat bahkan menceritakan kegiatan ini merupakan kali pertama Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan program mudik gratis bagi warga Jatim yang tinggal di Jakarta.

Menanggapi antusiasme warga Jatim yang ikut program mudik gratis ini, Khofifah mengaku turut merasakan kebahagiaan. Dirinya berharap, dengan adanya mudik gratis ini dapat membantu kebutuhan masyarakat yang menjadi tradisi menuju lebaran.

“Harapan kita bisa dibayangkan, kalau semua bawa mobil pribadi justru akan memberikan ruang bagi kemacetan. Dengan adanya mudik gratis ini tentunya akan mengurangi kemacetan,” ujar dia.

Khofifah juga menyampaikan, mudik gratis ini juga sekaligus membangun silahturahmi antar sesama warga Jawa Timur yang mengadu nasib di Jakarta.

“Ada rumpun Madiun Raya, bisa bersilahturahmi karena bertemu di Armada bis mudik. Lebih dari itu ini merupakan pelayanan publik Pemprov Jatim kepada warga yang ada di Jakarta. Bahagia mereka, bahagia kita semua,” ujar dia.

Khofifah pun memuji solidaritas antar warga Jawa Timur yang ada di Jakarta. Dirinya juga mendengarkan cerita dari masyarakat yang mengatakan jika saat pandemi Covid-19 lalu, warga Jatim yang tinggal di Jakarta saling bahu membahu-membahu menolong jika ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Koneksitas diantara mereka, saling tolong-menolong cukup kuat. Oleh karena itu, mudik saat ini suasananya sudah diijinkan oleh Pemerintah diharapkan seperti pesan Pak Kapolri Mudik aman dan sehat. Saya tambahkan juga harus lancar dan selamat,” imbuh dia.

Tak hanya mudik gratis Jakarta-Jatim, Khofifah juga mengatakan di area Jatim sendiri Pemprov Jatim juga menyelenggarakan mudik gratis, dengan menyediakan 100 bis dengan tujuan 15 kabupaten-kota.

Lebih lanjut Khofifah juga mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 pada musim mudik, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan seluruh lapisan daerah di Jawa Timur. Salah satu upayanya, yakni melakukan reaktifasi PPKM Mikro agar jika ada yang terkonfirmasi Covid-19 dapat segera tertangani.

“Selain itu kita juga melakukan random swab check di 23 rest area di Jawa Timur untuk mendeteksi jika ada yang positif Covid-19 akan dirujuk ke tempat pelayanan kesehatan terdekat. Hari ini pula ada 169 pospam (Pos Keamanan) dan 49 posyan (Pos Pelayanan). Ada pos terpadu juga yang sekaligus menjadi bagian random swab check. Saya rasa pola ini terkonfimasi kepada seluruh Bupati/Walikota, Dandim dan Kapolres kebawah agar meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan,” pungkas Khofifah. (edd)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Sabtu, 03 Mei 2025 06:54 WIB | Kabar Partai
Partai Golkar menyatakan komitmen penuh dukung pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran hingga dua periode. ...
Sabtu, 03 Mei 2025 04:24 WIB | Religi
Embarkasi Jakarta Pondok Gede, dengan menjamin penerbangan yang lebih efektif bagi para jemaah ke Tanah Suci untuk pelaksanaan ibadah haji 2025. ...
Sabtu, 03 Mei 2025 00:10 WIB | Ekonomi
Menkop Budi Arie Setiadi menyebut setiap Kopdes Merah Putih diprediksi mampu meraup keuntungan Rp1 miliar di tahun pertamanya beroperasi. ...