x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

Dukcapil Kemendagri Buka Akses Data ke KPU

Avatar bukti.id
bukti.id
Jumat, 01 Jul 2022 06:46 WIB
Pemilu
bukti.id leaderboard

Jakarta, bukti.id – Kemarin, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan akses data kependudukan atau Nomor Induk Kependudukan (NIK) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, guna keperluan pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Terkait hal tersebut, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh, memberikan menjelaskan jika pembukaan data kependudukan ke KPU, agar data untuk pemilihan presiden dan pemilihan legislatif lebih rapi.

Kata Zudan, dengan pembukaan data ke KPU tersebut, penduduk yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan mengetahui dengan pasti di mana tempatnya mencoblos.

“Untuk demokratisasi itu menggunakan data dari Kemendagri,” ujar Zudan kepada jurnalis, kemarin.

Dengan pembukaan data itu, lanjut Zudan, KPU dapat mengetahui dengan pasti siapa masyarakat yang memiliki hak pilih dalam ajang Pilpres maupun Pileg nanti.

“TNI/ Polri atau bukan, WNI atau tidak, karena kita menggunakan satu sumber, jadi kami memberikan data update untuk KPU,” jelas Zudan.

Diketahui, pembukaan akses Nomor Induk Kependudukan (NIK) itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama oleh Zudan bersama Sekretaris Jenderal KPU, Bernad Dermawan Sutrisno, di Kantor KPU kemarin.

Pemberian data terbaru dilakukan Dukcapil setahun dua kali di setiap bulan Januari dan Juli. Data tersebut nantinya akan dicocokan di lapangan oleh KPU. (har)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Sabtu, 03 Mei 2025 06:54 WIB | Kabar Partai
Partai Golkar menyatakan komitmen penuh dukung pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran hingga dua periode. ...
Sabtu, 03 Mei 2025 04:24 WIB | Religi
Embarkasi Jakarta Pondok Gede, dengan menjamin penerbangan yang lebih efektif bagi para jemaah ke Tanah Suci untuk pelaksanaan ibadah haji 2025. ...
Sabtu, 03 Mei 2025 00:10 WIB | Ekonomi
Menkop Budi Arie Setiadi menyebut setiap Kopdes Merah Putih diprediksi mampu meraup keuntungan Rp1 miliar di tahun pertamanya beroperasi. ...