x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

Bawaslu Sebut Ada Dua Tantangan Sengketa Pemilu 2024

Avatar bukti.id
bukti.id
Rabu, 20 Jul 2022 15:52 WIB
Pemilu
bukti.id leaderboard

Jakarta, bukti.id – Menurut Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, setidaknya ada dua tantangan penyelesaian sengketa pemilu. Tantangannya, adalah waktu yang singkat dan komentar warganet di media sosial.

“Ini Berkaca pada Pemilu 2019 lalu. Tantangannya dua. Waktunya mepet. Netizen enggak sabaran,” kata anggota Bawaslu, Lolly Suhenty, kepada jurnalis, di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, kemarin.

Lolly mengatakan, bahwa di era digitalisasi seperti saat ini, warganet punya kecenderungan memviralkan suatu hal. Jika terkait pemilu, Bawaslu sebagai pengawas pasti akan memperhatikan hal-hal viral di media sosial.

Ketika hal viral tersebut ternyata merupakan suatu bentuk kecurangan pemilu, maka Bawaslu akan melakukan tindak lanjut.

“Biasanya orang punya kecenderungan untuk memviralkan. Ketika sudah viral maka tekanan akan sangat tinggi ke Bawaslu,” ujar Lolly.

Ditegaskan, bahwa Bawaslu tidak akan bekerja terburu-buru hanya karena desakan warganet.

“Ketika sudah ada tekanan, kami enggak bisa mengambil keputusan berdasarkan tekanan publik, itu enggak boleh. Tapi harus berdasarkan fakta objektif dan bukti-bukti yang ada, dengan melakukan pendalaman yang kami lakukan,” tukas Loly.

Dalam kesempatan yang sama, Lolly juga menyinggung tentang Sistem Informasi Partai Politik (Sipol). Dikatakan, pihaknya belum menerima akses Sipol dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

"Saya menyampaikan belum menerima akses Sipol, tetapi komunikasi antara kami sudah berjalan," kata Lolly.

Komunikasi tersebut, lanjut Lolly, berkaitan dengan email resmi kelembagaan yang nanti akan didaftarkan untuk menjadi pengguna agar dapat mengakses Sipol.

Bawaslu, sebut Lolly, mempunyai kewajiban untuk memastikan proses tahapan pendaftaran, verifikasi, dan penetapan partai politik bisa berjalan dengan baik dan terhindar dari pelanggaran maupun sengketa pemilu.

"Memastikan proses yang berjalan selama tahapan pendaftaran, verifikasi, dan penetapan bisa sedini mungkin kita deteksi masalahnya sehingga kalau ada sengketa proses yang masuk ke Bawaslu kami sudah bisa antisipasi jauh-jauh hari," tandas Lolly.

Pada proses pendaftaran dan verifikasi partai politik tentunya berkaitan dengan Sipol KPU. KPU menyatakan Sipol menjadi alat bantu proses pendaftaran dan verifikasi partai politik. (har)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Sabtu, 03 Mei 2025 06:54 WIB | Kabar Partai
Partai Golkar menyatakan komitmen penuh dukung pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran hingga dua periode. ...
Sabtu, 03 Mei 2025 04:24 WIB | Religi
Embarkasi Jakarta Pondok Gede, dengan menjamin penerbangan yang lebih efektif bagi para jemaah ke Tanah Suci untuk pelaksanaan ibadah haji 2025. ...
Sabtu, 03 Mei 2025 00:10 WIB | Ekonomi
Menkop Budi Arie Setiadi menyebut setiap Kopdes Merah Putih diprediksi mampu meraup keuntungan Rp1 miliar di tahun pertamanya beroperasi. ...