x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

Timwas DPR Soroti Proses Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji Indonesia

Avatar bukti.id
bukti.id
Selasa, 27 Mei 2025 03:05 WIB
Religi
bukti.id leaderboard
Gegara Banyak Jemaah Haji Wafat Sebelum Puncak Ibadah Haji.

 

Jakarta – Banyaknya jemaah haji Indonesia yang wafat sebelum puncak Ibadah Haji 1446H/2025M, mendapat perhatian serius Tim Pengawas Haji DPR RI. Bahkan, wakil rakyat mendesak perlunya investigasi menyeluruh terhadap pelaksanaan proses pemeriksaan kesehatan jemaah haji.

“Komisi VIII selalu menekankan pentingnya istitha’ah dalam kesehatan. Tahun lalu, ada jemaah yang sudah sampai di asrama haji namun tidak jadi diberangkatkan setelah pemeriksaan ulang menyatakan yang bersangkutan tidak layak terbang,” cetus anggota Tim Pengawas Haji DPR RI, Maman Imanul Haq, kepada jurnalis di Jakarta, Senin (26/5/2025).

Namun, lanjut Maman, kejadian serupa tampaknya masih terulang. Ia mencontohkan kasus jemaah asal Sidoarjo yang wafat akibat serangan jantung di dalam pesawat.

“Ini membuktikan bahwa masih ada yang perlu diinvestigasi secara serius,” tegas Politisi Fraksi PKB ini. Anggota Komisi VIII DPR RI ini juga menyoroti kemungkinan adanya kelonggaran dalam proses pemeriksaan kesehatan.

“istitha’ah kesehatan ini harus benar-benar dipahami bukan hanya oleh jemaah, tetapi juga tim medis. Jangan sampai ada yang diloloskan karena kedekatan pribadi, seperti saudara atau sahabat,” pinta dia mengingatkan.

Menurutnya, proses penyaringan kesehatan harus dilakukan secara berlapis dan melibatkan keluarga. Keluarga jangan justru mendorong keberangkatan dengan alasan yang tidak logis, seperti keinginan wafat di Tanah Suci. Itu harus diluruskan.

Maman mengingatkan bahwa kematian bukanlah sesuatu yang bisa dirancang. Ia pun mendesak agar Kementerian Kesehatan, tim medis, dan keluarga terus menanamkan kesadaran bahwa faktor kesehatan adalah syarat mutlak dalam keberangkatan haji. Faktor kesehatan harus jadi prioritas utama.

Sekedar informasi, Operasional haji 1446 H/2025 M masih memasuki fase pemberangkatan jemaah ke Arab Saudi. Hingga kemarin, Minggu (25/5/2025) lebih dari 160.000 jemaah tiba di Tanah Suci, sementara jemaah wafat bertambah menjadi 58 orang.

Jumlah jemaah wafat ini mengacu pada data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) yang diakses pada Minggu (25/5) pukul 12.00 WIB. Mayoritas jemaah wafat adalah laki-laki. (ihsan)

Editor : heddyawan

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Rabu, 04 Jun 2025 19:00 WIB | Ekonomi
Gubernur Luthfi ungkapkan jika Pemprov Jawa Tengah membuka peluang sekitar puluhan ribu tenaga kerja untuk bekerja di Kawasan Industri Kendal. Proyeksi ke depan ...
Rabu, 04 Jun 2025 13:54 WIB | Pemerintahan
Kapan, berapa lama, dan ruas mana penerapan diskon tarif tol di tanah air? Belum jelas. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo hanya sebut diskon tarif tol sebes ...
Rabu, 04 Jun 2025 09:47 WIB | Nusantara
Pemrov Jawa Tengah bakal bentuk Satgas PHK. Bahkan, keseriusan langkah itu ditunjukkan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dengan memberi instruksi ke Dinas Ket ...