x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

Rumah Ibadah Dibuka Kembali, Muhammadiyah Keberatan

Avatar bukti.id
bukti.id
Jumat, 29 Mei 2020 11:55 WIB
Peristiwa
bukti.id leaderboard

Jakarta, bukti – Rencana kembali dibukanya rumah ibadah oleh pemerintah, tak sepenuhnya diterima oleh sejumlah kalangan. Salah satu organisasi Islam besar di Indonesia, Muhammadiyah, tak sependapat atas rencana tersebut. Melalui Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhamadiyah, Abdul Mukti mengaku, tidak setuju jika rumah ibadah kembali dibuka.

"Situasi saat ini masih dalam keadaan darurat covid-19. Kami berpendapat, situasi sekarang masih dalam kondisi darurat. Kami mendasarkan itu pada analisis tim MCCC (muhammadiyah covid command center) yang secara khusus dibentuk muhammadiyah untuk menangani masalah covid," tandas dia kepada jurnalis, Jumat (29/5/2020).

Karena kondisi masih darurat, dia meminta seluruh umat muslim agar mematuhi maklumat PP Muhammadiyah untuk melaksanakan ibadah di rumah masing-masing.

"Shalat Jumat dan berjemaah kami instruksikan untuk dilaksanakan di rumah, sambil kita melihat perkembangan dari berbagai analisis," tegas dia.

Dia meminta pemerintah tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan hanya demi ‘The New Normal’. Keputusan yang diambil pemerintah sangat berpengaruh kepada masyarakat.

"Muhammadiyah meminta kepada pemerintah untuk dengan seksama mengkaji kebijakan itu (pembukaan rumah ibadah), dan tidak usah buru-buru ketika memang keadaan belum sepenuhnya aman dari covid-19," pungkas dia. (hea)

Editor : Redaksi

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Rabu, 04 Jun 2025 19:00 WIB | Ekonomi
Gubernur Luthfi ungkapkan jika Pemprov Jawa Tengah membuka peluang sekitar puluhan ribu tenaga kerja untuk bekerja di Kawasan Industri Kendal. Proyeksi ke depan ...
Rabu, 04 Jun 2025 13:54 WIB | Pemerintahan
Kapan, berapa lama, dan ruas mana penerapan diskon tarif tol di tanah air? Belum jelas. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo hanya sebut diskon tarif tol sebes ...
Rabu, 04 Jun 2025 09:47 WIB | Nusantara
Pemrov Jawa Tengah bakal bentuk Satgas PHK. Bahkan, keseriusan langkah itu ditunjukkan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dengan memberi instruksi ke Dinas Ket ...