Lamongan, bukti – Pondok pesantren (ponpes) di Lamongan siap menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar di saat pemberlakuan normal baru di masa pandemi Covid-19. Menurut Bupati Lamongan, Fadeli, karena santri ponpes diyakini lebih mudah menjalankan protokol kesehatan selama proses belajar berlangsung.
Apalagi sejumlah ponpes diketahui juga sudah menyiapkan semua kebutuhan protokoler kesehatan. Termasuk menyiapkan tempat karantina kedatangan para santri dengan jadwal bergelombang demi menghindari penumpukan saat tiba di pondok.
“Ini sangat bagus, karena setiap santri datang harus dalam kondisi sehat. Ponpes juga memiliki alat ukur suhu, sehingga kedatangan santri terpantau suhu badannya,” katanya.
Ungkapan Fadeli terkait kesiapan ponpes tersebut, sebelumnya telah disepakati saat digelar rapat bersama perwakilan pengasuh ponpes, pada Jumat (5/6/2020), di Pendopo Lokatantra Pemkab Lamongan.
Kemudian dilanjutkan dengan penandaaan peresmian dua Pondok Tangguh. Yakni, Ponpes Karangasem dan Al Iklhas, Paciran, Sabtu (13/6/2020). “Diharapkan dua Ponpes Tangguh di wilayah Paciran ini menjadi percontohan Ponpes Tangguh lain yang ada di Lamongan,” tegasnya.
Pada hari yang sama, Fadeli didampngi Kapolres AKBP Harun, Dandim 0812 Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono, Sekkab Yuhronur Efendi dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan, juga meresmikan tiga Kampung Tangguh di Brondong, Paciran dan Maduran, menyusul puluhan Kampung Tangguh yang terbentuk sebelumnya.
AKBP Harun menambahkan, Polri dan TNI ikut menguatkan program pencegahan penyebaran Covid-19. Salah satunya, dengan mendukung pembentukan Ponpes Tangguh. Ini merupakan bagian konsep pengembangan Kampung Tangguh.
“Role model ini dikembangkan untuk pencegahan Covid-19. Karena ponpes merupakan tempat yang mempunyai kekuatan untuk mematuhi protokol kesehatan,” terangnya.
Sementara, pengasuh Ponpes Karangasem, KH Hakam Mubarok mengaku siap dengan proses pembelajaran di saat new normal.
“Prinsipnya kita sudah siap. Dan segalanya telah dipersiapkan menyambut kedatangan para santri. Bahkan, kita juga sudah mempersiapkan klinik dan ruang isolasi,” jelasnya. (ron)
Editor : Redaksi