JAKARTA, bukti.id – Ketua Umum Partai Demorkat Agus Harimurti Yudhoyono terus melakukan rangkaian safari politik ke partai politik. Hari ini, Rabu (29/7/2020), pimpinan parpol termuda itu mengunjungi Kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menjajaki peluang koalisi di Pilkada serentak 2020.
Rombongan AHY disambut Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan beserta jajarannya. Putra sulung mantan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono itu, mengatakan, partainya ingin menjalin kebersamaan yang baik dengan PAN dalam kontestasi pemimpin daerah 9 Desember 2020.
"Di Desember 2020 ini, tentu banyak kesamaan antara PAN dan Demokrat. Jika ada kebersamaan yang bisa kita lakukan untuk Pilkada tersebut, kami akan lakukan sebaik-baiknya," kata AHY, Rabu (29/7/2020).
AHY mengatakan, partainya dan PAN akan membicarakan sejumlah daerah yang paling berpeluang untuk kedua partai berkoalisi. "Ada yang kami lihat sebagai daerah yang memiliki signifikansi yang tinggi, yang potensial, dan memiliki kans menang yang juga baik," ujarnya.
Sementara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan pertemuan antara dirinya dan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai wujud komitmen PAN dan Demokrat membangun demokrasi yang berkualitas. Sekaligus meneguhkan kehadiran partai politik sebagai salah satu unsur pemersatu bangsa dan negara.
"Silaturahim ini adalah bagian dari komunikasi antar-pimpinan partai politik dalam meneguhkan kehadiran partai politik sebagai faktor integrator bangsa dan negara. Di samping itu, ini adalah bagian dari komitmen untuk membangun demokrasi yang berkualitas di Indonesia ," kata Zulkifli di kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (29/7/2020).
Zulkifli tak menampik pembicaraannya dengan AHY banyak seputar Pilkada 2020. Menurutnya, PAN dan Partai Demokrat dalam Pilkada 2020 akan bekerja sama sesuai dengan perkembangan politik daerah.
Zulkifli mengatakan, kedua partai memiliki kesamaan tujuan, yaitu munculnya pemimpinan daerah yang memiliki integritas, amanah, jujur, dan berjuang untuk kepentingan rakyat. Mantan ketua MPR ini menyatakan, PAN dan Demokrat bersepakat untuk menjadi kekuatan penting dalam membangun demokrasi di Indonesia.
"Demokrasi akan semakin baik dan berkualitas jika partai politiknya semakin baik dan berkualitas," kata Zulkifli.
Selain Pilkada, pembicaraan dua pimpinan parpol menengah itu juga membahas beberapa persoalan bangsa. Salah satunya, terkait penanganan Covid-19. PAN dan Demokrat sepakat bahwa penanganan Covid-19 mesti dilakukan bersama-sama.
Zulkifli berharap krisis ekonomi yang saat ini menjadi ancaman tidak akan benar-benar terjadi. Menurutnya, pemerintah telah bekerja keras untuk memperbaiki kondisi ekonomi, sosial, budaya, dan politik masyarakat dan bangsa.
"Harus didukung sepenuh hati agar semua program pemerintah yang pro-rakyat dapat berjalan dengan baik dan terencana," tuturnya. (ara)
Editor : Tudji