Lamongan, bukti.id – Pemilihan kepala daerah (pilakda) Lamongan 2020 dipastikan diikuti tiga pasang bakal calon (balon). Bahkan, kali ini sinyal kuat itu sudah mengarah nama. Sebelumnya, ‘resmi’ sudah muncul dua pasang nama balon.
Pertama, pasangan Yuhronur Efendi-Abdul Rouf, yang sudah mendapat surat rekomendasi pencalonan dari Partai Amanat Nasional (PAN) memiliki tujuh perwakilan kursi di DPRD Lamongan, Partai Golkar enam kursi dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tiga kursi.
Kedua, pasangan Suhandoyo-Muhammad Su’uddin, balon yang berangkat lewat jalur independen atau perseorangan. Pasangan ini dinyatakan lolos verifikasi faktual.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat menyebutkan, pasangan ini menyetor sebanyak 92.950 berkas dukungan. Setelah dilakukan verifikasi adminsitrasi menjadi 89.889, dan terakhir menjadi 85.939 suara dukungan dinyatakan memenuhi syarat (MS). Melampau syarat minimal yang dipatok pada angka 68.673 suara dukungan.
Lantas, siapa nama balon yang menyusul untuk menjawab kepastian peserta Pilkada Lamongan 2020 dipastikan diikuti tiga pasang? Tidak lain, Kartika Hidayati. Dia mengungkapkan keyakinannya bakal mendapatkan surat rekomendasi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai tiket untuk maju sebagai peserta Pilkada.
“Insya Allah saya yang mendapatkan rekom (surat rekomendasi) dai PKB. Insya Allah minggu depan surat rekom itu sudah saya terima,” ungkap Kartika, Jum’at (31/7/2020).
Lebih jauh, Kartika yang juga pengurus DPW PKB Jawa Timur ini menjelaskan, optimistis ini didasarkan karena PKB sebagai partai besar dan partai pemenang dipastikan memilih kadernya sendiri. Selain itu, bakal calon yang dipilih dinilai memiliki potensi menang.
Tentu, alasan ini didasarkan hasil survei dari bakal calon yang nantinya benar-benar dicalonkan lebih dahulu. Karena, hasil survei merupakan tolok ukur ilmiah yang menjadi potret bakal calon bersangkutan apakah nantinya mampu memenangkan persaingan pilkada.
“Saya kira Anda (wartawan) semua sudah tahu atau setidaknya mendengar hasil survei saya. Insya Allah sampai saat ini masih unggul,” kata dia.
Sebelumnya, Kartika disebut-sebut bersaing mantan Kepala Desa Banyubang Sholahuddin untuk mendapatkan surat rekomendasi dari PKB. Partai yang di tingkat pusat dikomandani Muhaimin Iskandar ini, memiliki 10 kursi perwakilan anggota dewan di DPRD Lamongan.
Berkoalisi dengan partai lain atau tidak, PKB tetap berhak mencalonkan nama untuk menjadi peserta balon Pilkada Lamongan 2020, yang sesuai agenda bakal digelar Desember mendatang.
“Tentu kita tetap akan berkoalisi dengan partai lain. Insya Allah dengan PDI Perjuangan. Kita sudah menjalin komunikasi. Dan, siapa saja nama yang diusung PDI Perjuangan, tidak masalah bagi kami,” pungkas wanita yang masih menjabat Wakil Bupati Lamongan ini. (ron)
Editor : Redaksi