x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

Aksi Damai Mahasiswa, Tetap Tolak Raperda RTRW 2020-2040

Avatar bukti.id
bukti.id
Senin, 03 Agu 2020 20:46 WIB
Peristiwa
bukti.id leaderboard

Lamongan, bukti.id – Tidak ada kata jera bagi mahasiswa yang pada aksi sebelumnya sempat bentrok dengan polisi. Senin (3/8/2020), sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam aliansi ‘Mahasiswa Lamongan Melawan', kembali melakukan aksi turun jalan.

Aliansi yang merupakan gabungan PMII, GMNI, HMI dan Forum Nasional Mahasiswa Lamongan (Fornasmala) itu menyuarakan tuntutan penolakan Raperda RTRW Lamongan 2020-2040.

Hanya saja, dalam aksi kali ini, jumlah pesertanya tidak sebanyak aksi sebelumnya. Tidak lebih dari 100 mahasiswa, strategi aksi pun berubah. Tidak lagi berhadapan langsung dengan aparat keamanan guna bisa menerobos pintu gerbang gedung DPRD Lamongan, melainkan aksi damai.

Mahasiswa Lamongan Melawan memilih aksi di perempatan jalan raya Jalan Basuki rahmat – Andanwangi, yang sebelumnya diblokir dengan memasang rintangan berupa banner yang diikat melintang jalan di empat jurusan.

Peserta aksi masing-masing membawa poster bertulisan tentang hujatan atau kalimat sindiran terhadap raperda itu. Sebelumnya para mahasiswa juga memasang spanduk raksasa yang ditutupkan pada papan iklan di sekitar lokasi aksi.

Tidak hanya itu, mahasiswa juga melakukan aksi simpati dengan membawa peralatan musik lengkap dengan soundsystem. Masing-masing elemen mahasiswa secara perwakilan bergilir mengisi ‘panggung’ tersebut. Ada yang menyani, baca puisi atau berorasi.

“Kami mahasiswa tetap meminta kepada dewan untuk mengembalikan Raperda RTRW itu ke tim penyusun atau pihak eksekutif. Sebab, masih banyak redaksiyang tidak sesuai dengan kultur Lamongan. Jika tuntutan kami diabaikan, maka kami akan turun aksi lagi dengan jumlah massa lebih besar,” tandas Koordinator Aliansi Mahasiswa Lamongan Melawan, Nasir Falahuddin. (ron)

Editor : W Aries

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Rabu, 04 Jun 2025 19:00 WIB | Ekonomi
Gubernur Luthfi ungkapkan jika Pemprov Jawa Tengah membuka peluang sekitar puluhan ribu tenaga kerja untuk bekerja di Kawasan Industri Kendal. Proyeksi ke depan ...
Rabu, 04 Jun 2025 13:54 WIB | Pemerintahan
Kapan, berapa lama, dan ruas mana penerapan diskon tarif tol di tanah air? Belum jelas. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo hanya sebut diskon tarif tol sebes ...
Rabu, 04 Jun 2025 09:47 WIB | Nusantara
Pemrov Jawa Tengah bakal bentuk Satgas PHK. Bahkan, keseriusan langkah itu ditunjukkan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dengan memberi instruksi ke Dinas Ket ...