Surabaya Intensifkan Razia Siang dan Malam

bukti.id
Rapid test malam hari saat razia protokol kesehatan di Surabaya.

Surabaya, bukti.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya semakin mengintensifkan razia protokol kesehatan. Upaya ini bahkan dilakukan mulai pagi hingga malam. Ini juga menunjukan keseriusan pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan, razia protokol kesehatan menyasar ke tempat-tempat yang aktivitas kegiatan dominan pada malam hari. Menurut dia, operasi gabungan malam hari dilakukan secara mobile. Sasarannya di warung-warung atau kedai kafe yang biasa digunakan anak-anak nongkrong.

Baca juga: RSUD Surabaya Timur Eka Candrarini Segera Resmi Beroperasi. Wali Kota Eri Tinjau Lokasi

"Kalau malam ada tiga regu. Jadi satu regu dari Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan kita sendiri," tegas dia.

Baca juga: Legislator Golkar Apresiasi Keberhasilan KPC-PEN Kendalikan Pandemi

Dia mengakui, intensifnya razia ini juga menyebabkan pelanggaran menurun. Jika operasi itu dilaksanakan oleh jajaran Polres, pelanggar protokol kesehatan langsung sidang di tempat. "Kalau kita sanksi masih mengacu pada Perwali No 33 Tahun 2020 kita lakukan penyitaan KTP selama 14 hari," jelas dia.

Bahkan, untuk memberikan efek jera kepada pelanggar prokes, pihaknya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) juga melakukan Rapid Antigen massal di tempat. Sasaran lokasinya pun berada di tempat-tempat umum yang biasa digunakan anak-anak muda nongkrong.

Baca juga: Dishub Surabaya Imbau Masyarakat Minta Karcis ke Jukir

Eddy menegaskan, jumlah pelanggar di Surabaya sudah mulai berkurang. Masyarakat dinilai semakin disiplin terhadap protokol kesehatan. Hal ini pula yang membuat hasil rapid antigen massal yang digelar di tempat hasilnya sebagian besar negatif. (war)

Editor : W Aries

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru