Lansia di Surabaya Disuplai Vitamin dan Pulse Oximeter

bukti.id
Wali Kota Risma saat berada di lapangan meninjau proses swab malam hari.

Surabaya, bukti.id – Penanganan Covid-19 di Surabaya selalu peduli pada seluruh warganya. Termasuk kalangan lanjut usia (Lansia) di Kota Pahlawan ini, tetap mendapat perhatian serius. Mereka selalu mendapat suplai vitamin gratis melalui Puskesmas dan Posyandu Lansia serta diberi pulse oximeter (alat pengukur kadar oksigen). Upaya itu untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, sejak 3 - 4 hari ini, jumlah kumulatif pasien confirm Covid-19 sekitar 30 persen adalah Lansia. Untuk itu, pemkot terus melakukan tracing dari mana mereka bisa tertular. Sebab, usia di atas 70 tahun relatif kecil untuk pergi keluar rumah.

Baca juga: Legislator Golkar Apresiasi Keberhasilan KPC-PEN Kendalikan Pandemi

"Kami melalui Puskesmas masih mencoba mencari tahu dari mana mereka tertular. Karena kalau dilihat dari usia segitu, mereka relatif kecil kalau pergi-pergi keluar rumah," kata Wali Kota Tri Rismaharini.

Baca juga: WNI Sumringah Dengar Kabar Sejuk Sri Mulyani

Karena itu, pemkot melalui Puskesmas dan Posyandu Lansia selalu memberikan vitamin secara gratis. Tujuannya agar imunitas Lansia tetap terjaga.

Baca juga: Presiden Jokowi: Pemerintah Terapkan Kebijakan Dinamis

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini kembali mengingatkan kepada masyarakat agar mewaspadai penularan yang bisa saja terjadi di lingkungan keluarga. Makanya, ia berpesan agar warga dapat semaksimal mungkin menggunakan peralatan pribadi untuk diri sendiri. "Misalkan, piring itu kita gunakan satu, iya itu terus kita gunakan, kemudian sendok dan sebagainya. Kalau bisa ditangani sendiri," tuturnya. (war)

Editor : W Aries

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru