Jakarta, bukti.id – Perubahan pejabat terjadi di lingkup Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Perubahan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 37/P Tahun 2021.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan jajaran Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Kesehatan masa jabatan 2021-2026.
Baca juga: Investasi Harus Bernilai Tambah dan Ramah Lingkungan
Selain mengangkat jajaran yang baru, Presiden Jokowi juga memberhentikan dengan hormat anggota Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Kesehatan Masa Jabatan Tahun 2016-2021.
Berdasarkan Keppres itu, eks Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dipercaya sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan. Sementara, posisi Direktur Utama dipegang Ali Ghufron Mukti.
Kepada jurnalis, Kepala Humas BPJS Kesehatan, Muhammad Iqbal Anas Maruf membenarkan terkait penetapan sejumlah pejabat baru di lembaganya.
Baca juga: Pemerintah Perluas Wajib Belajar dan Bantuan Pendidikan. Dana Triliunan
“Keputusan Presiden tersebut mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, yaitu 19 Februari 2021,” ujar dia, Sabtu (20/02/2020).
Inilah susunan keanggotaan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Kesehatan Masa Jabatan 2021-2026.
Baca juga: GKMNU Lahir, Wujudkan Ketahanan Nasional Berbasis Ketahanan Keluarga
Susunan Dewan Pengawas: Achmad Yurianto sebagai ketua dari unsur pemerintah. Regina Maria Wiwieng Handayani sebagai anggota (pemerintah). Indra Yana sebagai anggota (unsur pekerja). Siruaya Utamawan sebagai anggota (pekerja). Iftida Yasar sebagai anggota (pemberi kerja). Inda Deryanne Hasma sebagai anggota (pemberi kerja), serta Ibnu Naser Arrohimi sebagai anggota (tokoh masyarakat).
Sementara itu, Susunan Dewan Direksi yakni: Ali Ghufron Mukti sebagai Direktur Utama. Sejumlah nama berikut ditunjuk sebagai direktur, Andi Afdal, Arief Witjaksono Juwono Putro, David Bangun, Edwin Aristiawan, Lily Kresnowati, Mahlil Ruby serta Mundiharno. (hea)
Editor : heddyawan