Jadi Sasaran Pelatihan Menjahit dan Beternak

bukti.id
General Manager of CSR SIG Edy Saraya (baju putih), melihat pelatihan jahit bagi ibu-ibu PKK Kelurahan Singosari,Gresik. (war)

Jakarta, Bukti.id – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memberikan pelatihan menjahit dan beternak di Gresik, Jawa Timur dan Rembang, Jawa Tengah. Kegiatan ini sebagai upaya peningkatan produktivitas bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) disekitar wilayah operasional Perseroan.

Melalui program SIG Mandiri, pelatihan menjahit pakaian wanita dan anak diberikan kepada warga di Kabupaten Gresik dan pelatihan pertanian terpadu di Kabupaten Rembang.

Baca juga: Hari Hutan Internasional 2024. SIG Revegetasi Ribuan Pohon di Lahan Pascatambang Pabrik Tuban

Pelatihan menjahit pakaian wanita dan anak, diikuti oleh 16 ibu rumah tangga dan anggota PKK Kelurahan Singosari, Gresik. Kegiatan dilaksanakan selama selama 5 hari, mulai Senin (29/3/2021) hingga Jumat (2/4/2021). Pelatihan yang diberikan diantaranya metode teori, demonstrasi dan praktik menjahit. Selain itu, SIG juga memberikan 16 mesin jahit tipe 23 pola jahitan kepada para peserta.

Sedangkan di Kabupaten Rembang, SIG memberikan pelatihan pertanian terpadu bagi 40 UMKM mitra binaan sektor peternakan. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari, Rabu dan Kamis (7-8 April 2021) di Auditorium Fave Hotel. Program pelatihan meliputi cara budidaya sapi, domba, ayam serta pengolahan limbah ternak menjadi bio gas.

Baca juga: SIG Akselerasi Dekarbonisasi dan Transisi Energi Hijau

General Manager of CSR SIG Edy Saraya mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud kontribusi nyata SIG bagi masyarakat dalam upaya peningkatan ekonomi, terutama masyarakat sekitar perusahaan.

“Melalui pelatihan ini, SIG berharap para pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas produk, lebih kreatif serta terus berinovasi demi menjaga kelangsungan usahanya terutama dimasa Pandemi Covid-19,” kata Edy Saraya.

Baca juga: Aku SDC. Aku Siap Dongkrak UMKM Sidoarjo Naik Kelas

Pelatihan ini disambut baik oleh Syamsuddin, salah satu mitra binaan sektor peternakan SIG asal Desa Lodan Kulon, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang. Menurutnya Rembang memiliki potensi besar dalam hal peternakan, karena didukung oleh potensi alam yang baik. Melalui pelatihan ini, kian mendukung upaya peternak dalam memaksimalkan potensi tersebut.

“Banyak ilmu yang kami dapat, diantaranya bagaimana membuat pakan ternak alternatif, mampu merawat hewan ternak yang baik serta bagaimana mengolah kotoran ternak menjadi kompos yang ternyata dapat menambah penghasilan para peternak. “Semoga dengan adanya pelatihan ini kedepan pengelolaan ternak hewan lebih produktif,” ujar Syamsuddin. (war) 

Editor : W Aries

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru