Tito Kirim Nama Calon Timsel KPU-Bawaslu RI ke Presiden Jokowi

bukti.id
Mendagri Tito Karnavian (foto: net)

Jakarta, bukti.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah mengusulkan 27 nama calon anggota tim seleksi (Timsel) komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), untuk menjadi bahan pertimbangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Langkah tersebut dilakukan pemerintah seiring masa jabatan komisioner KPU RI dan Bawaslu RI bakal berakhir pada 2022 mendatang.

Baca juga: Tolak Hasil Pilpres 2024. Tim Ganjar-Mahfud dan AMIN Ajukan Gugatan ke MK

Karena itu, pemerintah membentuk timsel calon anggota KPU RI-Bawaslu RI untuk membentuk kepengurusan penyelenggaraan Pemilu yang baru.

Usulan nama calon timsel sesuai dalam surat bernomor 270/5565/SJ yang diteken Mendagri Tito Karnavian, pada 4 Oktober 2021. Surat tersebut langsung dikirimkan kepada Presiden Jokowi di hari yang sama.

“Kami mengusulkan nama tim seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027, sebagai bahan pertimbangan Bapak Presiden terkait penetapan tim seleksi,” tulis Tito dalam surat bernomor 270/5565/SJ, Jumat (8/10/2021).

Dalam surat itu, 27 nama calon tim seleksi itu terdiri dari tiga unsur. Di antaranya tiga orang dari pemerintah, 13 orang dari kalangan akademisi dan 11 orang mewakili masyarakat.

Baca juga: Pedih... PPP dan PSI Tak Dapat Kursi DPR RI

Dari 27 nama itu, Presiden Jokowi bakal memilih tiga orang dari unsur pemerintah, empat orang dari unsur akademisi, serta empat orang dari unsur masyarakat. Nantinya, total anggota tim seleksi sebanyak 11 orang.

Inilah ke-27 nama calon timsel anggota KPU RI dan Bawaslu RI diusulan Kemendagri;

Unsur Pemerintah ;
1. Ketua Dewan Pengawas KPK Harjono: diusulkan sebagai Ketua Tim Seleksi
2. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar: Sekretaris Tim Seleksi
3. Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik: Pimpinan satket yang mengkoordinasi dan dukungan Pilkada.

Baca juga: KPU RI Umumkan Rekapitulasi Suara Nasional Pilpres 2024

Unsur Akademisi;
1. Dosen Universitas Gadjah Mada Erwan Agus Purwanto
2. Dosen Universitas Airlangga Airlangga Pribadi Kusman
3. Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia Hamdi Muluk
4. Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran Muradi
5. Dosen Universitas Gadjah Mada Mada Sukmajati
6. Guru Besar Sosiologi Universitas Airlangga Hotman Siahaan
7. Dosen Universitas Padjajaran Mudiyati Rahmatunnisa
8. Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional Siti Zuhro
9. Guru Besar Ilmu Politik Institut Pemerintahan Dalam Negeri Nurliah Nurdin
10. Dosen Universitas Muhammadiyah Endang Sulastri
11. Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Farida Patittingi
12. Guru Besar Psikologi UIN Suska Riau Khairunnas
13. Dosen Universitas Al-Azhar Suparji.

Unsur Masyarakat:
1. Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti
2. Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Amirsyah Tambunan
3. Koordinator Komite Pemilih Indonesia Jeirry Sumampouw
4. Ketua Badan Pengurus Centra Initiative Al Araf
5. Sosiolog UI Imam Prasodjo
6. Ketua Pengurus Cabang Asosiasi Ilmu Politik Indonesia, Semarang, Nur Hidayat Sardini
7. Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jawa Barat Fauzan Ali Rasyid
8. Wakil Ketua MUI Zainuddin Syarif
9. Aktivis Saut Hamonangan Sirait
10. Pengamat Politik Sri Budi Eko Wardani
11. Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik UI Aditya Perdana. (hed)

Editor : heddyawan

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru