Warga Bangkalan Minta PTM Dilakukan Penuh

bukti.id
Anggota DPRD Jawa Timur, Mahfud (foto: toriqi)

Madura, bukti.id – Anggota DPRD Jawa Timur, Mahfud, dicurhati masyarakat terkait pembelajaran tatap muka (PTM) sekolah yang dilaksanakan masih belum seratus persen.

Keluhan ini Mahfud dengar saat menggelar acara serap aspirasi ke III 2021 di Kecamatan Blega, Bangkalan Madura (3/11/2021).

Baca juga: Siap-siap Pemerintah Bakal Buka Tes PPPK Guru

Mahfud mengatakan, seiring melandainya kasus Covid-19 di Indonesia, para orang tua menginginkan agar pendidikan berjalan normal kembali, dengan melakukan PTM secara penuh.

Antusias diinginkannya PTM secara penuh ini sebab, orang tua siswa menganggap pembelajaran secara daring kurang efektif. Sehingga banyak materi pembelajaran yang dirasa kurang terserap maksimal.

Baca juga: Ganjar Serukan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

“Tetap kami sampaikan kalau memang Covid-19 ini redah, belajar tatap muka 100 persen akan dilaksanakan. Karena memang beda belajar tatap muka dengan belajar online,” tutur pria yang juga Ketua IKA PMII Surabaya ini.

Tidak hanya soal PTM, dalam kesempatan tersebut Mahfud juga mendapat keluhan terkait harga pupuk pertanian yang mahal, khususnya di musim penghujan ini.

Baca juga: Tandem Ganjar. PDI Perjuangan Bilang, Menunggu Momentum

“Setiap tahun, setiap musim hujan pupuk kadang langka, kadang harga tinggi. Sedangkan di Madura ini, lahan tadah hujan, tapi kalau seperti harga pupuk tinggi dan langka kan kasiahan,” jelas politis PDI Perjuangan ini.

Keluhan tersebut telah dia sampaikan namun, setiap tahun belum ada realisasi terhadap keluhan harga pupuk ini. (trq)

Editor : heddyawan

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru