Lamongan, bukti.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lamongan, kembali sowan ke sejumlah tokoh penting Nahdlatul Ulama (NU) di kabupaten setempat, Sabtu (2/4/2022).
Kali ini mereka bersilahturahmi ke Pengurus Cabang (PC) NU Lamongan dan Babat. Silahturahmi dipimpin langsung Ketua DPC PPP Lamongan, M Zainul Arifin, yang didampingi para pengurus inti, Sekretaris Khafid Ihyauddin, dan Bendahara Hj. Hindun.
Baca juga: Merasa Suara Hilang di Pileg 18 Provinsi, PPP Ajukan Gugatan ke MK
“Silahturahmi ini merupakan bagian dari kegiatan awal yang wajib kami lakukan, pasca resminya kepengurusan DPC PPP periode 2021-2026, yakni sowan ke sejumlah tokoh NU Lamongan,” ujar Zainul, mengawali kata sambutan, di forum yang berlangsung di Kantor PC NU Kabupaten Lamongan.
Zainul juga menyatakan, di Lamongan, partainya akan senantiasa bersinergi dan selalu menjalin kerjasama dengan NU. Tak terkecuali adanya harapan ke depan agar kader terbaik NU bisa ‘diberangkatkan’ menjadi legislator PPP di DRPD setempat.
“Mengingat asa kami adalah, mendudukan 10 orang dari PPP menjadi wakil rakyat Lamongan di kursi dewan,” ujar dia.
Ketua Tanfidziah PC NU Lamongan, H Supandi Awaludin, merespon positif pernyataan dan harapan Zainul, serta membuka pintu dengan ajakan tersebut.
“Silahkan jika ingin bersinergi dengan NU. Jika PPP Lamongan ingin besar, sregep-sregep ngopeni (rajin-rajin membina hubungan baik) dengan kalangan NU. Kuncinya, jangan mengadalkan ego sektoral. Utamakan ramah dan pro dengan semua elemen,” wejang Supandi.
Supandi tak sendirian saat menerima kehadiran pengurus PPP, para tokoh penting PC NU Lamongan nampak hadir pada pertemuan tersebut. Di antaranya, Wakil Rais Syuriah, KH Rusdi Alaudin dan KH Abdullah Sidiq, dan Sekretaris Imam Ghozali, Ketua PC Lp. Ma’arif Junario, serta pengurus inti lainnya.
Baca juga: Pedih... PPP dan PSI Tak Dapat Kursi DPR RI
Selanjutnya, Zainul cs bergerak ke kantor PC NU Babat. Maksud dan tujuannya, sama dengan saat sowan ke PC NU Lamongan.
Rais Syuriah PC NU Babat, KH Muhammad Mustaqim, menyatakan jika PPP adalah partai politik yang kali pertama datang berkunjung ke kantor PC NU Babat.
Mustaqim berharap, jika saat pencalonan legislatif diambil dari kader murni NU yang militan. Itu reaksi yang diberikan dia merespon niat Zainul menjalin kerjasama PPP- NU, di kontestasi legislatif 2024 Lamongan mendatang.
“Lakukan kerjasama dengan niat ikhlas. Jangan pernah menjadikan NU sebagai alat politik. Karena NU itu bisa memberikan berkah, tapi juga bisa malati,” wejang dia.
Baca juga: Beda Penghitungan Menentukan Kapan Awal Ramadan 1445H
Pernyataan dukungan disampaikan Ketua Tanfidziah PC NU Babat, KH Makmun Affandi, yang menyebut bahwa antara PPP dan NU memiliki catatan historis yang luar biasa.
“Jadi PPP tak akan bisa jauh dari NU. NU adalah rumah besarnya, sedangkan PPP adalah kendaraannya. Kendaraan yang sering pulang ke rumah, dialah yang menang,” ujar dia dengan kalimat bahasa membias.
Dalam forum tersebut, nampak hadir Wakil Ketua Tanfidziah H Yusro, dan Bendahara H Aris Fiyanto. (edd)
Editor : heddyawan