Jakarta, bukti – Ternyata, tak semua lapisan masyarakat mengetahui kebijakan pemerintah memerangi pandemi virus Covid-19. Dari responden yang dipilih secara random, hanya 87 persen orang yang mengetahui adanya kebijakan pembatasan fisik alias physical distancing. Hasil itu merupakan survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS).
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Hukum BPS, Endang Retno Sri Subiyandani mengatakan dari survei BPS, diketahui 87 persen responden mengetahui kebijakan pembatasan fisik, dan hanya 70 persen masyarakat menyatakan memilih tinggal di rumah.
Baca juga: Legislator Golkar Apresiasi Keberhasilan KPC-PEN Kendalikan Pandemi
“Kampanye pemerintah perlu ditingkatkan, sehingga kebijakan pemerintah tepat sasaran dan dapat dengan efektif memutus rantai penyebaran wabah virus corona. Sebab, dalam survei lainnya, terungkap baru 30 persen responden menyatakan menjaga jarak aman ketika berada di ruang publik. Hal ini baik dan positif. Namun tetap harus ditingkatkan,” ucap Endang via konferensi video, Selasa (19/5/2020).
Baca juga: WNI Sumringah Dengar Kabar Sejuk Sri Mulyani
Strategi pemerintah, imbuh Endang, tak meninggalkan aspek ekonomi meski perlindungan kesehatan atau sosial menjadi sorotan utama dalam menyusun strategi kebijakan.
Selain itu, dari survei sosial demografi diketahui sebagian besar responden telah menetapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Baca juga: Presiden Jokowi: Pemerintah Terapkan Kebijakan Dinamis
“Sebesar 83 persen responden mengaku menggunakan masker sehari-hari dan 80 persen rajin mencuci tangan,” tutup dia. (hea)
Editor : Redaksi