KH. Ma'ruf Amin Jamin Pengajar Pesantren Dapat Insentif

bukti.id
Wapres RI, KH. Ma'ruf Amin.

Jakarta, bukti - KH.Ma'ruf Amin mengatakan bahwa pemerintah sedang merumuskan anggaran untuk pemberian insentif bagi tenaga pengajar di pesantren dalam rangka persiapan pembukaan kembali sekolah pesantren di era normal baru pandemi Covid-19.

"Pemerintah sedang menyiapkan program dan juga anggaran untuk mendukung pembukaan kembali pesantren. Semuanya sedang dipikirkan, bahkan juga sedang dirumuskan kemungkinan memberikan insentif tenaga pengajarnya," kata Ma'ruf Amin saat membuka Rakornas Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang disiarkan langsung di media sosial dari Jakarta, Kamis.

Baca juga: Wagub Emil Dardak Sidak Perbaikan Ruas Jalan Babat-Lamongan

Rencana pemberian insentif bagi para ustaz dan ustazah tersebut menjadi bagian dari permintaan Wapres Ma'ruf Amin agar pondok pesantren mendapatkan anggaran dari Pemerintah pusat dalam rangka persiapan pembukaan kembali kegiatan belajar dan mengajar secara tatap muka.

Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk menyediakan perlengkapan kesehatan menuju tatanan baru, seperti penyediaan alat tes cepat (rapid test) untuk para santri, instalasi sanitasi, pengadaan set alat pencuci tangan, perbaikan tempat wudhu serta penambahan ruang tidur di pondok pesantren.

Baca juga: Kelar. KPU Jatim Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Pilgub Jatim 2024

"Kebanyakan sarana dan prasarana asrama pesantren masih sangat minim, disamping tidak memiliki standar baku perbandingan jumlah santri dan luas kamar tidur. Bahkan ada yang mestinya cuma lima orang tapi diisi 10 orang, dengan kondisi tersebut akan sangat sulit menerapkan social distancing," ujarnya menjelaskan.

Bantuan dana tersebut bertujuan untuk membantu pondok pesantren yang ingin membuka kembali kegiatan belajar dan mengajar secara tatap muka di masa normal baru  pandemik COVID-19.

Baca juga: Kafilah Jatim Sandang Juara Umum 3 FASI XII Nasional

"Memang pesantren ini sudah banyak, karena keinginan, untuk memulai pendidikannya. Tetapi karena masih dalam suasana COVID-19, maka itu perlu kita lakukan perencanaan yang matang dan penyiapan anggarannya," kata Wapres Ma'ruf dalam keterangannya pada rapat terbatas secara virtual dari kediaman. (rhm)

Editor : Rahma

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru