Surabaya,bukti.id - Gerakan untuk segera memutus rantai penularan Covid-19 memang harus dilakukan serentak oleh seluruh elemen masyarakat. Bukan hanya dari pihak pemerintah, institusi non pemerintah serta
lembaga dan organisasi di masyarakat hendaknya bergerak seiring untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Terutama organisasi keagamaan yang memiliki pengaruh lebih kuat di masyarakat, salah satunya Nahdlatul Ulama yang memiliki pengikut terbesar di Indonesia.
Imbauan Wakil Presiden RI KH.Ma'ruf Amin beberapa waktu lalu, tentang pentingnya peran berbagai tokoh agama di Indonesia untuk turut menanggulangi wabah Covid-19 dengan pendekatan keagamaan, harus segera
direalisasikan.
Baca juga: Wagub Emil Dardak Sidak Perbaikan Ruas Jalan Babat-Lamongan
"Tokoh agama dan ulama agar membangkitkan semangat bekerja keras memulihkan keadaan dan mengejar ketertinggalan-ketertinggalan akibat COVID-19," kata Ma'ruf dalam jumpa pers daring bersama Badan Pengelola Masjid Istiqlal di Jakarta. Lewat motivasi tokoh agama, kata Wapres, warga dapat terus bertahan dan mencari inovasi yang memacu kemajuan bangsa dan dapat menghadapi segala tantangan pandemi COVID-19.
Menindaklanjuti imbauan ini Kantor Perwakilan Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, membuat gerakan kampanye disiplin memakai masker lewat twibbon.
Dihubungi secara terpisah, Wakil Sekretaris bidang Media, Syukron Dossy, mengatakan, "Atas Prof Ahmad Muzakki, saya dan rekan-rekan di media center NU Jatim melakukan ikhtiar mandiri sebagai bentuk gerakan utk literasi dan ambil bagian agar NU hadir secara nyata," jelasnya.
Baca juga: Kelar. KPU Jatim Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Pilgub Jatim 2024
Tambahnya, gerakan #SayaNUSayaPakaiMasker yang dimotori oleh tim kreatif media center, merupakan salah satu kampanye untuk menumbuhkan kesadaran warga agar selalu menggunakan masker di mana pun dan kapan pun. "Dimulai Rabu, 14 Juni 2020 dan terus akan kita massifkan lewat poster, video pendek dan sarana literasi lain yang dibutuhkan. Alhamdulillah, gerakan ini mendapatkan respon luar biasa dari masyarakat, khususnya warga Nahdliyin," lanjutnya.
Gerakan ini juga memunculkan keteladanan dari para masyayikh yang tentunya akan diikuti jamaahnya. Gerakan tersebut pun langsung ramai dikampanyekan, baik dari lembaga- lembaga maupun banom dibawah Nahdlatul Ulama.
Baca juga: Kafilah Jatim Sandang Juara Umum 3 FASI XII Nasional
"Dengan mencantumkan foto bermasker dengan tagline simpel "Saya NU, Saya Pakai Masker", menegaskan kepeduliaan menyelamatkan diri sendiri dan orang lain," pungkasnya. (rhm)
Editor : Rahma