Lima Ancaman dibalik Gurihnya Sosis

bukti.id
Sosis bakar jadi jajanan kekinian yang banyak disukai. Foto: net.

Jakarta, bukti.id - Daging sosis yang terasa gurih, kenyal dan lembut memang sangat pas ketika sebagai pelengkap soup atau hanya digoreng dan dibakar sebagai cemilan.
Namun tahukah dibalik kelezatannya tersebut ada beberapa bahaya yang belum banyak diketahui masyarakat.

Baru-baru ini Kementrian Kesehatan Malaysia mengeluarkan pesan terkait kandungan gizi dan nutrisi yang ada di dalam sosis. Melansir World of Buzz dari tentang bahaya sosis yang diumumkan lewat akun Facebook, dijelaskan beberapa ancaman sosis, di antaranya;
1. Lemak jenuh yang cukup tinggi
Sebagian besar lemak trans dibuat dari minyak, melalui metode pemrosesan makanan yang disebut hidrogenasi parsial.
Lemak trans akan meningkatkan LDL atau sejenis kolesterol jahat dan menurunkan HDL atau kolesterol baik. Alhasil mengonsumsinya akan meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, gagal jantung dan stroke, serta risiko kenaikan berat badan dan diabetes.

Baca juga: UNICEF: Dapat memburuk Pada Masa Covid-19

2. Kandungan garam dan sodium tinggi

Natrium atau garam tinggi, dikenal juga sebagai hypernatremia disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi garam. Kejang, kebingungan, berkeringat parah, dan bahkan kematian bisa terjadi jika mengonsumsi garam dalam kadar tinggi. MSG memang jadi penambah rasa, di sisi lain ini memang tidak berbahaya dan tidak beracun. Tapi pengunaan yang terlalu banyak dan sering juga tidak baik untuk tubuh.

3. Tidak bisa tanpa pengawet

Pengawet yang ditambahkan dalam makanan memang bisa mempertahankan kualitas dan penampilan makanan. Tapi ada efek samping jika dikonsumsi terlalu sering. Misalnya, menyebabkan masalah pernapasan seperti asma, obesitas, kanker, melemahnya jaringan jantung, dan bahkan perilaku hiperaktif bagi anak-anak. Inilah mengapa orang tua perlu mengontrol makanan anak-anak agar memastikan mereka tumbuh sehat.

Baca juga: Indonesia Harus Mengambil Tindakan Cepat untuk Atasi Covid-19 Anak

4. Meningkatkan kolesterol jahat
Seperti yang sudah disebutkan, sosis mengandung Kolesterol LDL atau kolestrol jahat yang berbahaya bagi tubuh. Kolesterol LDL yang tinggi akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

5. Picu obesitas dan risiko kanker usus

Dikenal sebagai kanker usus besar atau dubur, ini terjadi karena diet yang banyak mengonsumsi daging olahan seperti sosis.
Sosis hanya sedikit mengandung mikronutrien yang bermanfaat bagi tubuh. Boleh saja memakan sosis, tapi tidak boleh dijadikan sebagai menu utama, apalagi dikonsumsi setiap hari kepada anak-anak.

Baca juga: Kesalahan Mengolah Bawang Putih yang Sering Dilakukan

Hal ini juga berlaku pada nugget,danmakanan instan lainnya. Hendaknya orangtua lebh memperhatikan pola makan dan gizi anak-anak agar terhindar dari penyakit degeneratif. (rhm)

 

Editor : Rahma

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru