Surabaya, bukti.id – Hasil tes swab bakal pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Surabaya, sudah keluar. Dari hasil itu, ada satu bakal pasangan calon yang terindikasi positif Covid-19. Hal ini juga dibenarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya.
Menurut komisioner KPU Surabaya Soeprayitno, KPU sudah menerima surat hasil tes swab dari RSU dr Soetomo. Namun KPU tak bisa menyebutkan nama calon tersebut. “Ada satu bakal calon yang terpapar Covid-19,” ujar Soeprayitno.
Surat dari RSU dr Soetomo itu diterima KPU Surabaya pada Rabu (9/9/2020). Dari surat hasil swab itulah diketahui ada bakal pasangan calon yang positif Covid-19. Namun Soeprayitno enggan menyebutkan nama bakal calon itu.
Sekadar informasi, sebelumnya pasangan Eri Cahyadi dan Armudji menyampaikan hasil swab test-nya negatif. Sementara pasangan Machfud Arifin dan Mujiaman Soekirno, belum menyampaikan hasil swab-nya. Bahkan usai swab test, pasangan ini juga tidak mengikuti tahapan tes psikologi dengan alasan yang tak jelas.
Informasi lainnya, sebelum pencalonan, Mujiaman yang saat itu masih menjabat direktur utama PDAM pernah dinyatakan positif terpapar Covid-19. Bahkan Mujiaman pernah menjalani perawatan serta isolasi.
Sementara Soeprayitno menjelaskan alasan KPU Surabaya baru bisa memberikan keterangan saat ini karena belum memiliki landasan kuat. Namun, seiring dengan surat dari RSU dr Soetomo tentang hasil swab tersebut, pihaknya akan mengirim surat ke salah satu bakal paslon agar melakukan isolasi mandiri terhitung sejak 7 hingga 17 September 2020.
Pada 18-19 September akan dilakukan swab ulang dan jika hasilnya sudah negatif, bisa dilanjutkan pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon. Sementara jika hasilnya masih negatif, maka isolasi mandirinya akan ditambah tiga hari. Padahal pada 21-22 September akan dilakukan tes psikoligi dan kesehatan. (war)
Editor : W Aries