Surabaya, bukti.id – Anda peserta BPJamsostek, belum memiliki rumah tinggal dan berhasrat membeli? Jangan gusar. Ada kabar menyejukkan dari BPJamsostek.
BPJamsostek tidak hanya memberikan jaminan perlindungan sosial, namun kini menawarkan manfaat lain bagi pesertanya, yang berkeinginan untuk memiliki rumah, namun terkendala dengan uang muka. Karena itu, diluncurkan Manfaat Layanan Tambahan (MLT) subsidi KPR hingga Rp 500 juta.
Bekerjasama dengan Perumnas dan BTN, BPJamsostek memberikan tiga manfaat tambahan, yakni uang muka sebesar Rp150 juta, KPR dengan bunga sebesar 7%, serta biaya renovasi hinga Rp 200 juta.
Deputi Direktur Wilayah BPJamsostek Jawa Timur, Deny Yusyulian mengungkapkan, syarat untuk bisa memanfaatkan MLT ini cukup mudah. Minimal sebagai peserta BPJamsostek selama setahun.
“Perusahaannya itu melaporkan seluruh tenaga kerja tertib membayar iuran, secara otomatis para pekerja bisa menikmati manfaat layanan tambahan, yaitu kepemilikan rumah,” ujar Deny, Selasa (21/12/2021).
Semakin mudah dan murah untuk memiliki rumah, dimana konsep yang ditawarkan oleh Perumnas kepada peserta BPJamsostek ini adalah, hanya dengan uang Rp2 juta, pekerja sudah bisa membeli rumah.
“Biaya-biaya semua sudah dipaketkan langsung di dalam cicilan bulanan mencapai 25 tahun bahkan sampai 30 tahun,” ujarnya.
Mendukung pernyataan Deny, Pemimpin Wilayah II Perumnas, Dara Rizky Pamungkas menjelaskan, mekanisme pembelian rumah bagi peserta BPJamsostek sangat mudah. Pekerja pilih rumahnya, kemudian Perumnas akan mengajukan ke BTN dan BPJamsostek.
“Jadi saat dari BPJS-nya verifikasinya sudah oke dari BTN-nya sudah oke nanti langsung akan ada persetujuannya,” ucap dia.
Perlu dicatat, perumahan yang bekerjasama dengan BPJamsostek, sementara ini ada di lima daerah, diantaranya Driyorejo-Gresik, Jetis- Mojokerto, Pamekasan, Pasuruan, dan Banyuwangi.
“Untuk harganya bervariasi tergantung proyeknya masing-masing dan untuk luasannya pun juga bervariasi tergantung di proyek yang masing-masing,” tambah dia.
Untuk diketahui, jumlah peserta BPJamsostek di Jatim sekitar 3,4 juta pekerja. Dan jumlah potensi pekerja yang memanfaatkan MLT kepemilikan rumah ini, sebanyak 1,8 juta orang. Diharapkan, tahun 2022 nanti, terealisasi sebanyak 300 orang. (edd)
Editor : heddyawan