Presiden Jokowi Lantik Dito Jadi Menpora dan Dua Pejabat Baru
Dito Ariotedjo saat dilantik Presiden Jokowi menjadi Menpora, bersamaan pelantikan Kepala BNPT dan Wakil Ketua MA. (foto: net)
Jakarta, bukti.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Dito Ariotedjo menjadi Menpora dan Komjen Rycko Amelza Dahniel menjadi Kepala BNPT. Selain itu, Jokowi bakal menyaksikan pembacaan sumpah Sunarto menjadi Wakil Ketua MA. Pelantikan Dito digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2023), pada pukul 16.00 WIB.
Pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan pembacaan surat keputusan presiden mengenai pengangkatan Menpora sisa jabatan periode 2019-2024. Kemudian, Presiden Jokowi memimpin pembacaan sumpah jabatan.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," bunyi petikan sumpah yang dibacakan Presiden Jokowi, dan diikuti pejabat yang dilantik.
Dito Ariotedjo menjadi Menpora menggantikan Zainudin Amali (foto: ist)
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru bernama asli Ario Bimo Nandito, namun atau lebih dikenal Dito Ariotedjo. Merupakan aktivis sosial dan politisi muda Partai Golongan Karya (Golkar). Dilansir laman resmi Partai Golkar, Dito Ariotedjo pernah menjabat Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).
Dito menggantikan Zainudin Amali yang memilih mundur untuk fokus menjadi Wakil Ketua Umum PSSI. Nama Dito menyisihkan Ilham Permana dan Putri Komarudin.
Dito masih berusia 32 tahun. Pemuda kelahiran Jakarta, 25 September 1990 itu tercatat sebagai menteri termuda di Kabinet Jokowi.
Keberadaan Dito tak asing dengan olahraga di tanah air. Dilansir Antara, Dito menjabat Chairman Rans Nusantara FC yang berlaga di Liga 1 2022/2023 dan bagian dari Rans PIK Basketball di Indonesia Basketball League (IBL). Kedua klub olahraga yang juga dimiliki Raffi Ahmad.
Menjadi Menpora, Dito Ariotedjo jelas dibebani banyak pekerjaan rumah. Di antaranya menyelesaikan ancaman sanksi dari FIFA kepada PSSI, usai batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, dan secara keseluruhan melakukan transformasi sepakbola tanah air dan cabang olahraga lainnya jelang Olimpiade 2024.
Dito mengatakan dia memperbanyak berdoa sebelum pelantikan Menpora. Selain itu, dia sudah banyak menghabiskan waktu bersama keluarga pada Minggu kemarin.
“Kemarin udah sama keluarga puas-puasin karena mungkin insyaallah abis dilantik kita udah fokus buat negara,” ujar Dito seraya mengendong putrinya, saat menjawab pertanyaan jurnalis, usai pelantikan. (hea)
Editor : heddyawan
Ekonomi
