x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

BUMN Salurkan Bantuan APD dan Alkes ke Pemprov Jatim

Avatar bukti.id
bukti.id
Sabtu, 09 Mei 2020 20:30 WIB
Peristiwa
bukti.id leaderboard

Hebatnya, APD dan Alkes itu buatan sendiri

Surabaya, bukti – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim), kembali menerima ‘amunisi’ menghadapi pandemi Covid-19. Kali ini, amunisi berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berupa puluhan ribu alat pelindung diri (APD), peralatan medis, dan obat untuk tangani Covid-19 di Jawa Timur.

Menteri BUMN, Erick Thohir secara langsung menyerahkan bantuan itu kepada Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (9/5/2020).

Bantuan APD dari BUMN antara lain 50 ribu potong baju hazmat (coverall), 2 ribu pasang sarung tangan, 40 ribu lembar masker bedah, 3 ribu unit masker N-95, dan seribu unit penutup kepala (mop cap). BUMN juga memberikan bantuan peralatan medis seperti 10 ribu kit rapid test, 5 unit ventilator invasive, 10 unit ventilator non invasive, dan 20 ribu tablet obat hidrocloroquine.

Erick bilang, apa yang dilakukan kementerian yang dia pimpin itu adalah bagian dari ikhtiar untuk turut serta menangani wabah Covid-19 di Jatim.

“Kita tahu banyak sekali BUMN yang berdomisili di Jatim. Jadi, ya, apa yang bisa kami kontribusikan, kami coba lakukan secara maksimal,” ujar Erick usai penyerahan bantuan di Gedung Grahadi.

Pandemi Covid-19 yang melanda tanah air, kata Erick, mengajarkan BUMN bahwa industri kesehatan dan obat-obatan di Indonesia seharusnya bisa lebih mandiri.

Erick bilang, sejumlah perusahaan BUMN di bidang industri kesehatan dan obat-obatan saat ini tengah berupaya menciptakan vaksin Covid-19 dan peralatan penunjang medis lainnya secara mandiri.

“Biofarma, Indofarma. Mereka itu mulai mencoba mencari vaksin sebagai jalan keluar. Tapi, kan, tidak bisa cepat. Beberapa alat seperti rapid test juga sudah kami coba mulai diproduksi di dalam negeri. Ventilator juga begitu. Jadi, Covid-19 ini mengajarkan kita bisa berdiri sendiri,” katanya.

Gubernur Khofifah mendukung penuh upaya BUMN untuk terus mengembangkan diri di bidang alat kesehatan dan obat-obatan. Dia juga berharap, alat kesehatan dan obat-obatan yang dibuat juga untuk penanganan TBC (Tuberkulosis), yang angkanya saat ini juga masih sangat tinggi di Indonesia, terutama di Jawa Timur.

“Kami juga berharap, rumah sakit-rumah sakit BUMN yang sedang disiapkan sekarang ini, semuanya, nanti akan berseiring dengan reformasi sistem kesehatan nasional,” ujar Gubernur Khofifah. (edd)

Editor : Redaksi

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Selasa, 07 Mei 2024 04:08 WIB | Hukum
KPK resmi tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor atas dugaan kasus pemotongan insentif ASN Pemkab Sidoarjo. ...
Kamis, 02 Mei 2024 02:20 WIB | Peristiwa
Pemprov Jatim janji fasilitasi buruh Jatim dialog ke ...
Kamis, 02 Mei 2024 01:05 WIB | Hukum
Mahkamah Konstitusi gelar sidang PHPU sengketa Pileg 2024 dari sejumlah Parpol. ...