Jakarta, bukti.id – Bank Indonesia (BI) telah mengembangkan fitur Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) yang tidak hanya digunakan untuk pembayaran. Pada Agustus 2023, BI akan meluncurkan QRIS Tuntas yang juga berfungsi untuk tarik tunai, transfer, dan setor tunai. Hal itu dikatakan Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, saat menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (22/6/2023).
“Fitur baru ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan sistem pembayaran digital,” ujar Filianingsih.
Setidaknya ada tiga manfaat dari fitur QRIS Tuntas tersebut. Dijelaskan Filianingsih, pertama, optimalisasi sumber dana agar dapat digunakan untuk berbagai kegiatan atau menambah fungsi uang elektronik.
Kedua, meningkatkan interkoneksi dan interoperabilitas. Nantinya, QRIS Tuntas bisa digunakan antara bank dan bank, bank dan nonbank, serta nonbank dan nonbank. Ketiga, mendorong inklusi keuangan karena fitur ini dapat digunakan di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Jika tidak ada ATM atau bank, transaksi transfer, tarik dan setor tunai bisa dilakukan sepanjang ada merchant QRIS.
Menurut Filianingsih, pengembangan fitur QRIS itu sudah dilakukan sejak 2021 dengan 16 peserta mengikuti pilot project tersebut.
"Rencananya kami diluncurkan secara resmi bertepatan dengan peringatan HUT Ke-78 RI," ujar dia.
Berdasarkan data BI, jumlah pengguna QRIS hingga Mei 2023 sebanyak 38,5 juta dengan jumlah merchant mencapai 26,1 juta. Sedangkan total volume transaksi tercatat sebesar 744 juta, sejalan dengan pengembangan fitur QRIS di pasar domestik dan internasional. (dyt)
Editor : heddyawan