Jakarta,bukti – Hal penting dalam dunia pendidikan Indonesia, adalah mengenalkan paradigma baru pendidikan yang lebih kolaboratif. Di antaranya yakni kreativitas dan inovasi yang muncul dari seluruh lapisan masyarakat sangat dibutuhkan untuk memajukan pendidikan di Indonesia. Begitu yang diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makariem.
"Saya ingin tersebar sebuah paradigma baru di mana siswa, guru, dan orang tua merdeka untuk mencoba hal-hal baru. Banyak bertanya, mencoba, dan berkarya," ujar Nadiem kepada media, Jumat (8/5/2029).
Nadiem menjelaskan, prinsip merdeka belajar adalah memberikan otonomi, transparansi, efisiensi, dan fleksibilitas. Sehingga upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di dunia pendidikan dapat lebih optimal dan berdampak.
"Esensi merdeka belajar bahwa pendidikan itu bukan hanya milik pemerintah. Pendidikan itu adalah miliknya masyarakat, dari masyarakat, untuk masyarakat. Tentunya dengan kurasi kualitas yang baik. Tetapi pendidikan itu bisa dalam format yang sangat variatif dan bisa didapatkan dari berbagai macam pihak,” papar dia.
Kemendikbud ingin mendorong terciptanya perubahan mendasar di dunia pendidikan. Salah satunya adalah mendorong partisipasi publik yang lebih besar dalam gotong royong membangun pendidikan nasional.
Nadiem memaparkan semakin menguatnya peranan komunitas dan organisasi pendidikan dalam kemitraan bersama pemerintah pusat ataupun daerah, hal itulah yang akan menciptakan transformasi oganik budaya pendidikan kita. (ihs)
Editor : Redaksi