Perkuat Budaya Perusahaan, BRI BO Jemursari Gelar Pelatihan CAP
BRI BO Jemursari Gelar Pelatihan CAP 
SURABAYA - BRI Branch Office (BO) Jemursari Surabaya menggelar coaching clinic atau pelatihan Culture Activation Program (CAP) di Corporate University Campus Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan ini diikuti seluruh pekerja BO Surabaya Jemursari dan unit kerja supervisi.
Branch Manager BRI BO Jemursari, Fenny Amalo, mengatakan pelatihan CAP pada Jumat, 4 Oktober 2024 tersebut sengaja dilakukan guna memperkuat budaya perusahaan atau Corporate Culture Internal BRI.
Selain itu juga untuk membangun kebersamaan, komunikasi dan kedekatan melalui kegiatan olahraga atau keagamaan, menumbuhkan sikap peduli antar pekerja, meningkatkan produktivitas, mendorong kolaborasi antar entitas, dan menumbuhkan mindset performance driven culture.
"Melalui pelatihan ini, kami ingin mendorong kolaborasi antar karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan, sehingga dapat tercapai sesuai dengan rencana dan hasil yang maksimal sesuai harapan," terangnya.
Sebagaimana diketahui, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya yakni PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) memformulasikan corporate culture yang baru di tahun 2024. Hal itu dijadikan sebagai acuan perilaku dan mindset seluruh Insan BRI-MI agar menjadi perusahaan manajemen investasi terdepan dan bertaraf global.
Fenny Amalo menjelaskan, CAP BRI menerapkan 6 pilar-pilar penting, yaitu Jujur, Amanah, berWawasan, Adaptif, Responsif, dan Andal, atau disingkat JAWARA.
Dia berharap, pilar-pilar tersebut dapat menumbuhkan mindset Performance Driven Culture di internal BRI, untuk menjadi pemenang. Yakni dengan kontribusi terbaik, kecepatan-ketepatan eksekusi, saling dukung dan berpikir solutif.
Menurutnya, corporate culture yang solid dapat membawa BRI untuk tumbuh menjadi manajer investasi terbesar di Indonesia.
"Untuk mencapai visi BRI menjadi Manajer Investasi bertaraf global dan terbesar di Indonesia, peran Culture Leaders & Culture Agents akan menjadi salah satu kunci utama untuk mendorong terbentuknya Culture JAWARA yang kuat," tandasnya.
Editor : Redaksi
Ekonomi
