x iklan_super_apps
x iklan_super_apps

Ide Serba Tangguh Surabaya Bisa Diimplementasikan ke Daerah Lain

Avatar bukti.id
bukti.id
Sabtu, 20 Jun 2020 06:38 WIB
Pemerintahan
bukti.id leaderboard

Surabaya, bukti - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Effendy meminta langsung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk memaparkan berbagai inovasinya dalam menangani pandemi Covid-19. Ini menjadi satu-satunya kepala daerah yang diminta menteri untuk bercerita ke daerah lain terkait pengalamannya tersebut.

Permintaan ini rupanya sebagai tindaklanjut dari kunjungan Menteri Muhadjir ke rumah dinas Wali Kota Surabaya beberapa waktu lalu. Saat itu, Menteri Muhadjir ingin Wali Kota Risma memaparkan berbagai inovasinya kepada kepala daerah lain, supaya bisa dicontoh. Karena itu, Jumat (19/6/2020), Wali Kota Risma diminta untuk memaparkan berbagai inovasinya itu melalui video conference (vidcon). Acara tersebut diikuti oleh beberapa menteri, Gubernur, Wali Kota dan Bupati.

Saat itu, upaya yang disampaikan Risma dalam menangani Covid-19, mulai dari pendataan dan memetakan klaster-klaster, menampung pasien yang hasil rapid tesnya reaktif di hotel untuk diisolasi, menyulap Hotel Asrama Haji menjadi ruang isolasi bagi pasien Covid-19 dengan status sebagai orang tanpa gejala (OTG) sampai mendapat bantuan dari Badan Intelijen Nasional (BIN) dan BNPB berupa pinjaman unit mobil Laboratorium PCR.

“Kita kerjasama dengan lima hotel di Surabaya untuk menampung warga yang hasil rapidnya reaktif sambil menunggu hasil swab,” kata Wali Kota Risma.

Risma menyampaikan, jika hasil tes swab dinyatakan positif dengan catatan tanpa gejala apapun, maka pasien akan diisolasi di Hotel Asrama Haji Sukolilo, sedangkan untuk pasien yang memiliki gejala dan keluhan maka langsung dirawat di rumah sakit rujukan maupun non rujukan di Kota Pahlawan.

Selain itu, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini mengungkapkan ia bersama jajarannya juga memberikan permakanan, vitamin, telur rebus dan minuman tradisional berupa (pokak) setiap harinya kepada sejumlah warga dengan status orang dalam pemantauan (ODP), pasien dengan pengawasan (PDP) dan orang tanpa gejala (OTG) serta yang terkonfirmasi.

Yang terbaru, pihaknya gencar mensosialisasikan Peraturan Wali Kota (Perwali) nomor 28 tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Pada Kondisi Pandemi Covid-19 di seluruh elemen.

Sementara Menteri Muhadjir Effendy mengungkapkan, para wali kota atau kepala daerah yang diundang dalam vidcon ini dinilai memiliki pengalaman tentang bagaimana cara mengatasi situasi di tengah pandemi Covid-19. Menteri Muhadjir Effendy mengakui bahwa paparan dari Wali Kota Risma itu sangat komprehensif. Terutama dalam mengembangkan ide serba tangguh. Menurut dia, ide tersebut dapat diimplementasikan dan dilanjutkan ke berbagai daerah lain. (aries)

Editor : W Aries

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Selasa, 07 Mei 2024 04:08 WIB | Hukum
KPK resmi tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor atas dugaan kasus pemotongan insentif ASN Pemkab Sidoarjo. ...
Kamis, 02 Mei 2024 02:20 WIB | Peristiwa
Pemprov Jatim janji fasilitasi buruh Jatim dialog ke ...
Kamis, 02 Mei 2024 01:05 WIB | Hukum
Mahkamah Konstitusi gelar sidang PHPU sengketa Pileg 2024 dari sejumlah Parpol. ...