x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

Tambahan Modal Bunga Rendah Diharapkan Angkat Perekonomian

Avatar bukti.id
bukti.id
Sabtu, 20 Jun 2020 08:50 WIB
Ekonomi
bukti.id leaderboard

Pamekasan, bukti - Meski mayoritas masyarakt Jawa Timur umumnya terpuruk dari segi ekonomi, khususnya bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)namun pemerintah meminta masyarakat tetap optimis.

Tetap optimis bukan berarti tanpa melakukan sesuatu. Langkah berani yang diambil pemerintah Pamekasan ini patut diapresiasi, yakni mengeluarkan program Tambahan Modal Usaha Bunga Rendah (TMUBR) sebagai upaya untuk memulihkan ekonomi saat pandemi Covid-19.

"Pemkab sudah berkoordinasi dengan beberapa lembaga keuangan di Pamekasan. Hal ini merupakan salah satu dari beberapa program yang kami rancang untuk memulihkan kondisi perekonomian akibat pandemi ini," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Pamekasan, Jumat (19/6).

Bupati menyatakan, pandemi COVID-19 yang terjadi selama ini telah melumpuhkan sendi-sendi perekonomi di tengah masyarakat, termasuk pelaku usaha mikro.

Oleh karena itu, dibutuhkan langsung platform strategis dari Pemkab Pamekasan untuk memulihkan kondisi tersebut menjadi normal kembali.

"Ya, salah satunya melalui program tambahan modal usaha dengan bunga rendah ini," ucap Baddrut.

Mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga meminta kepada para pelaku usaha melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Pamekasan memberlakukan layanan pesan antar.

"Khusus layanan pesan antar ini telah diterapkan di Pasar Tradisional Kolpajung, Pamekasan," kata Baddrut.

Layanan ini, kata Bupati, sebagai upaya untuk mengurangi keramaian di pasar tradisional.

Cara ini, menurut dia, bukanlah satu-satunya upaya mencegah penyebaran COVID-19. Selain melalui layanan pesan antar, pelaksanaan protokol kesehatan juga diperhatikan secara saksama, seperti menggunakan masker dan menyediakan tempat cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir di pintu masuk pasar.

Tim medis dari Dinas Kesehatan Pamekasan juga telah melakukan tes cepat di sejumlah pasar tradisional kepada para pedagang dan pengunjung pasar.

Upaya lain dalam memulihkan perekonomian masyarakat pada era pandemi COVID-19, lanjut dia, mendorong pertumbuhan ekonomi dari bawah, yakni dari desa-desa melalui program Desa Tematik.

"Program Desa Tematik ini adalah program yang kami buat agar desa fokus pada usaha dan pengembangan ekonomi yang dominan di desa itu," katanya menjelaskan.

Dengan cara seperti itu, kata dia, pertumbuhan ekonomi diharapkan bisa terpadu antara kota dan desa.

"Pemkab juga akan memberikan pelatihan bagi para pencari kerja dan calon wirausahaan baru (WUB) sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan bagi mereka yang benar-benar ingin bergerak di bidang usaha," kata Baddrut Tamam. (rhm)

Editor : Rahma

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Rabu, 04 Jun 2025 19:00 WIB | Ekonomi
Gubernur Luthfi ungkapkan jika Pemprov Jawa Tengah membuka peluang sekitar puluhan ribu tenaga kerja untuk bekerja di Kawasan Industri Kendal. Proyeksi ke depan ...
Rabu, 04 Jun 2025 13:54 WIB | Pemerintahan
Kapan, berapa lama, dan ruas mana penerapan diskon tarif tol di tanah air? Belum jelas. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo hanya sebut diskon tarif tol sebes ...
Rabu, 04 Jun 2025 09:47 WIB | Nusantara
Pemrov Jawa Tengah bakal bentuk Satgas PHK. Bahkan, keseriusan langkah itu ditunjukkan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dengan memberi instruksi ke Dinas Ket ...