x bukti.id skyscraper
x bukti.id skyscraper

Elektabilitas 17 Parpol Stagnan, Ganjar Geser Posisi Anies Baswedan

Avatar bukti.id
bukti.id
Selasa, 14 Jul 2020 18:48 WIB
Buktigrafis
bukti.id leaderboard

 

Jakarta, bukti.id – Satu tahun lebih hajatan Pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) berlalu sejak digelar 17 April 2019. Konstelasi elektabilitas masyarakat terhadap partai politik (Parpol) tak banyak berubah. Yang terjadi hanya sedikit penurunan yang hampir merata dalam tiga bulan terakhir. Fakta itu dibuktikan oleh survei Center for Political Communication Studies (CPCS).

Dari 17 parpol, urutan tiga besar masih didominasi PDI Perjuangan, Gerindra, dan Golkar. Tetapi, ketiga-tiganya mengalami penurunan elektabilitas. Yang menarik, tercatat hanya ada dua parpol yang mengalami peningkatan. Keduanya yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Nasional Demokrat (NasDem). Faktornya dipengaruhi oleh suara kader di DPRD yang kerap dianggap vokal sehingga mampu meraih dukungan publik.

GrafisSelasa1GrafisSelasa1

Jika peta dukungan parpol cenderung stagnan, kondisi berbeda tampak pada peta elektabilitas calon presiden (Capres) 2024. Hasilnya survei cukup mengejutkan. Itu karena terjadi perubahan mencolok dibanding hasil survei oleh lembaga yang sama pada bulan Maret 2020 lalu.

Untuk posisi teratas masih ditempati Menteri Pertahanan Prabowo Subiyanto. Namun untuk posisi kedua dan ketiga terjadi perubahan. Kini posisi itu ditempat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Gubernur Jabar Ridwal Kamil. Mereka menggesar peringkat dukungan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan yang dalam survei sebelumnya menempati posisi kedua.

Survei CPCS dilakukan via sambungan telepon pada 21-30 Juni 2020. Dari 1.200 responden se-Indonesia, sebanyak 18,8% responden menyatakan tidak tahu dan tidak menjawab. Rerata simpangan (margin of error) survei sekitar 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%. (aaw)

 

Editor : Tudji

bukti.id horizontal
Artikel Terbaru
Rabu, 04 Jun 2025 19:00 WIB | Ekonomi
Gubernur Luthfi ungkapkan jika Pemprov Jawa Tengah membuka peluang sekitar puluhan ribu tenaga kerja untuk bekerja di Kawasan Industri Kendal. Proyeksi ke depan ...
Rabu, 04 Jun 2025 13:54 WIB | Pemerintahan
Kapan, berapa lama, dan ruas mana penerapan diskon tarif tol di tanah air? Belum jelas. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo hanya sebut diskon tarif tol sebes ...
Rabu, 04 Jun 2025 09:47 WIB | Nusantara
Pemrov Jawa Tengah bakal bentuk Satgas PHK. Bahkan, keseriusan langkah itu ditunjukkan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, dengan memberi instruksi ke Dinas Ket ...