Surabaya, bukti.id – KPU Kota Surabaya, menggandeng Forum Komunikasi (Forkom) Jurnalis Nahdliyin. Pertemuan tatap muka itu sebagai sosialisasi Pilwali Surabaya 2020.
Komisioner KPU Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Subairi mengatakan, jika KPU Surabaya menggelar sosialisasi tatap muka sebanyak 110 kali sesuai dengan kekuatan anggaran yang ada. “Itu menyisir 11 segmen. pemilih pemula, netizen, perempuan, komunitas, kawasan padat penduduk,” ujarnya.
Baca juga: Pilkada Serentak 2024. Kesepakatan Naskah Perjanjian Hibah Daerah Diteken
Menurut dia, kegiatan ini penting karena menyapa masyarakat secara langsung agar mau datang ke TPS pada 9 Desember 2020 untuk memilih. Pendidikan politik ini, kata dia, sangat penting.
Sosialisasi yang gencar dilakukan ini, diharapkan bisa memenuhi target 77,5 persen pemilih. “Seluruhnya ditarget segitu, caranya sosialisasi tatap muka. Menggandeng teman media massa, menggelar seni budaya. Dan mengajak melalui media sosial untuk partisipasi aktif dengan datang ke TPS,” lanjutnya.
Baca juga: Nggak Ada Wacana Tunda Pilkada Serentak 2024
Subairi optimis pihak KPU Surabaya bisa memenuhi target tersebut. “Karena respons masyarakat dan bantuan dari media. Sekarang pandemi, media diunggulkan,” tegasnya.
Terkait tahapan Pilkada 2020, Subairi menegaskan jika saat ini sudah masuk ke tahapan tes kesehatan. Tes itu dilakukan pada 17-19 September untuk paslon yang belum menjalani tes kesehatan.
Baca juga: Bagja Berkelit. Itu Bahan Diskusi Tertutup dan Terbatas
Sementara pada 23 September akan dijalankan tahap penetapan calon dan dilanjut 24 September pengundian nomor urut. Lalu pada 26 September sampai 5 Desember, dilakukan tahapan kampanye selama 71 hari. “Kepada paslon silahkan menyampaikan visi misi, menyakinkan pemilih dengan kampanye ajakan memilih,” imbuh pria asal Sampang, Madura ini. (war)
Editor : W Aries