Berau, bukti.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, khususnya di destinasi wisata yang ada di Kepulauan Derawan, lewat program ‘Derawan Rebound’.
“Program Derawan Rebound menjadi salah satu upaya Kemenparekraf/Baparekraf untuk pemulihan destinasi wisata agar siap kembali dikunjungi dan dinikmati wisatawan dengan penerapkan protokol kesehatan,” tutur Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf/Baparekraf Wawan Gunawan dalam keterangan pers, Kamis (17/9/2020) siang.
Baca juga: Di Hari Juang TNI AD, Mayjen TNI Farid Makruf Didaulat Jadi Dewan Pembina ASPRIM
Wawan mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan kepada masyarakat, terutama pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kepulauan Derawan mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di masa adaptasi kebiasaan baru.
Pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, imbuh Wawan, merupakan ujung tombak dari suatu destinasi wisata. Sehingga, para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif harus memahami protokol kesehatan berbasis CHSE dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami berupaya melakukan aksi nyata berupa pendampingan untuk kesiapan destinasi menyambut wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara. Program ini menguatkan unsur CHSE, yaitu kebersihan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan hidup dalam tempat-tempat wisata untuk memastikan keamanan wisatawan, terutama oleh pelaku parekraf yang menjadi ujung tombak destinasi wisata,” ujar dia.
Wawan juga menuturkan perlu ada keseriusan dari pemerintah daerah setempat dan masyarakat untuk mengelola destinasi wisata yang bersih, sehat, aman, dan memperhatikan keberlangsungan lingkungan hidup.
Dengan adanya pengelolaan dan penerapan protokol kesehatan yang serius, lanjut Wawan, hal ini bisa meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk berkunjung ke Derawan.
“Pengembangan destinasi perlu dukungan yang kuat dan komitmen kepala daerah yang tinggi serta keseriusan pemerintah daerah untuk mengelola dan mengembangkan destinasi pariwisata dengan melibatkan berbagai sektor, agar memiliki banyak dukungan baik kebijakan maupun pendanaan. Mari kita sama-sama bangkit dan bergerak nyata untuk membangun pariwisata berkelanjutan di Kepulauan Derawan,” tandas dia.
Baca juga: Kadisbudpar Jatim Rangkul Stakeholder Pariwisata Lewat Ngopi Sek Ta Lur
Wawan juga menyebutkan program ini sejalan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia lewat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk bekerjasama mengembangkan dan memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Berau, terutama di Kepulauan Derawan.
“Kita harus bersama-sama memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai sumber yang menyejahterakan masyarakat Derawan,” ucap Wawan.
Pelaksanaan program ‘Derawan Rebound’ mendapat sambutan baik dari Wakil Bupati Kabupaten Berau, Agus Tamtomo. Agus mengungkapkan perlu ada beberapa perubahan untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Derawan pada masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Menteri Sandiaga Wanti-wanti ke Pengelola Wisata
“Perubahan yang saya maksud adalah pendekatan kepada wisatawan di masa pandemi ini tentu berbeda dengan sebelum masa pandemi. Saya berterima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang menginisiasi program ‘Derawan Rebound’, yang memberikan bantuan-bantuan alat-alat dan perlengkapan-perlengkapan, yang berhubungan dengan protokol kesehatan. Paling tidak bantuan ini memberikan ide kepada pengelola pariwisata terutama di Pulau Derawan terkait pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk meyakinkan wisatawan datang ke Pulau Derawan,” papar Agus.
Acara ini dilaksanakan Pantai Kiani, diikuti oleh 100 peserta yang merupakan perwakilan dari pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kepulauan Derawan.
Dalam acara ini, Kemenparekraf/Baparekraf menyerahkan bantuan berupa alat-alat kebersihan serta sarana yang dibutuhkan untuk membenahi dan meningkatkan kebersihan Pantai Kiani yaitu alat pendukung kebersihan, kesehatan, dan keamanan, fasilitas kebersihan seperti wastafel dan tempat sampah, thermogun, P3K dan disinfektan, papan signage sapta pesona, dan papan protokol kesehatan. (djo)
Editor : heddyawan