Kucurkan Pembiayaan Mikro ke Serikat Ekonomi Pesantren

bukti.id
Teller BNI Syariah dengan penuh senyum melayani seorang ibu yang melakukan transaksi setor uang (foto:net)

Jakarta, bukti.id – Kepedulian Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah seolah tak pernah lekang. Kali ini, BNI Syariah menjalin sinergi untuk pengembangan ekonomi pesantren dengan Serikat Ekonomi Pesantren (SEP) atau Yayasan Simpul Energi Pesantren.

Jalin kerjasama itu terwujud dalam penandatangan nota kesepahaman (MoU-Memorandum of Understanding), kemudian dilanjutkan dengan penandatangan perjanjian kerjasama (PKS) antara BNI Syariah dengan SEP.

Baca juga: Akad Masal Berlanjut. Rumah Murah Bagi Rakyat Dari BTN

MoU yang ditandatangani terkait dengan pemanfaatan produk dan jasa layanan perbankan syariah dan pemberian pembiayaan warung mikro di lingkungan SEP. MoU tersebut dilengkapi dengan perjanjian kerjasama (PKS) terkait penyediaan fasilitas pembiayaan modal kerja usaha mikro atau pembiayaan KUR serta pembiayaan kecil lainnya. Dalam PKS ini juga diatur mengenai surat rekomendasi anggota SEP yang layak diberikan fasilitas pembiayaan oleh BNI Syariah.

Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi mengatakan, sebagai Hasanah Banking Partner, BNI Syariah berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan ekosistem halal diantaranya melalui pemberdayaan ekonomi pesantren.

“Merupakan suatu kehormatan bisa bekerja sama dengan Serikat Ekonomi Pesantren / Yayasan Simpul Energi Pesantren yang memiliki 1.074 anggota pesantren,” kata Iwan Abdi.

Melalui penandatangan akad ini, imbuh dia, BNI Syariah akan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp180 juta kepada lima nasabah mikro. Ke depannya, BNI Syariah berharap kerjasama ini dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat mensejahterakan umat dan meningkatkan perekonomian rakyat.

Di bagian lain, Ketua Pengurus SEP, Ahmad Tazakka Bonanza menjelaskan, Serikat Ekonomi Pesantren merupakan serikat yang dibentuk dalam rangka meningkatkan perekonomian, kesejahteraan, dan kemandirian pesantren.

“Hal ini sepatutnya didukung oleh lembaga keuangan syariah, termasuk BNI Syariah,” kata Ahmad Tazakka.

Baca juga: DPR Minta Perbankan Berperan Aktif

Salah satu pendorong penggerak ekonomi pesantren, kata dia, adalah adanya Warung Keluarga Serikat Ekonomi Pesantren yang tersebar banyak pesantren di Jawa Barat. Semoga bisa menggerakkan ekonomi dan jejaring pemasaran dan menjadi salah satu kekuatan ekonomi.

Pada kesempatan ini, BNI Syariah juga menggelar webinar UMKM Outlook di Era New Normal dengan pemateri Pemimpin Divisi Bisnis Mikro BNI Syariah, Jon Sujani Pasaribu dan Ketua Pengurus SEP, Ahmad Tazakka Bonanza.

BNI Syariah ingin memberikan edukasi kepada masyarakat perihal keuangan syariah dan program pembiayaan UMKM BNI Syariah,  sehingga dapat meningkatkan inklusi dan literasi keuangan syariah perekonomian UMKM dalam ruang lingkup pesantren.

Hingga Juli tahun 2020, ada 1.020 pondok pesantren yang telah bekerjasama dengan BNI Syariah tersebar di 24 provinsi diseluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut sebanyak 747 pondok pesantren telah mendapatkan fasilitas produk BNI Syariah melalui 65 cabang BNI Syariah di seluruh Indonesia. Kerjasama BNI Syariah dengan Pondok Pesantren telah menghasilkan portofolio dana kelolaan sebesar Rp174 miliar.

Baca juga: BRI Borong 9 International Awards dari FinanceAsia

Sampai triwulan II tahun 2020, BNI Syariah mencatatkan realisasi pembiayaan mikro sebesar Rp1,53 triliun dengan jumlah nasabah sebanyak 12.254 nasabah. Pada tahun ini BNI Syariah juga telah resmi ditunjuk oleh Pemerintah untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui produk BNI KUR iB Hasanah dengan margin efektif 6% per tahun.

Dengan produk BNI KUR iB Hasanah, BNI Syariah berharap dapat memperluas akses pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah kepada usaha produktif, meningkatkan kapasitas daya saing UMKM dan penyerapan tenaga kerja, serta memaksimalkan bisnis pembiayaan mikro BNI Syariah.

Dalam memasarkan produk BNI KUR iB Hasanah, BNI Syariah memiliki program Awal Kebaikan KUR (AKUR Hasanah). Periode program AKUR Hasanah berlangsung sejak bulan September sampai 1 Desember 2020. BNI Syariah menyediakan hadiah menarik bagi pengusaha terbaik yang mengikuti program AKUR, diantaranya 10 tabungan haji, 25 sepeda lipat, dan 100 cashback tabungan. (hea)

Editor : heddyawan

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru