Bio Farma Manfaatkan Jalur Perbankan

bukti.id

Jakarta, bukti.id – Untuk mendukung pembelian importasi bulk vaksin Covid-19 dari Sinovac, PT Bio Farma merangkul sejumlah pihak perbankan dari Himbara dan swasta. Institusi perbankan yang digandeng, yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, Maybank, Danamon, dan HSBC.

Sekretaris Perusahaan Bio Farma, Bambang Heriyanto, menyatakan dalam keadaan pandemi Covid-19 seperti saat ini, seluruh dunia tengah berusaha untuk menyediakan vaksin bagi rakyatnya demi menekan angka penularan Covid -19.

Baca juga: Akad Masal Berlanjut. Rumah Murah Bagi Rakyat Dari BTN

"Kita dihadapkan pada isu kecepatan memberikan vaksin COVID-19 untuk masyarakat, sehingga isu supply vaksin COVID-19 menjadi tantangan kita semua," kata pria yang ditunjuk sebagai juru bicara PT Bio Farma, dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.

Jenis pendanaan yang diperlukan, ujar dia, yakni fasilitas pembiayaan modal kerja revolving dalam valuta US Dollar (US$), dan sub limit fasilitas Trade Financing dengan skema clean basis.

Khusus kemitraan antara Maybank Indonesia dengan Bio Farma, dilakukan melalui unit usaha syariah Maybank Indonesia melalui fasilitas pembiayaan berbasis syariah.

Baca juga: DPR Minta Perbankan Berperan Aktif

"Saat ini jumlah produsen vaksin Covid -19 di dunia sangat terbatas, sedang permintaan vaksin melebihi persediaannya sehingga Indonesia sendiri memerlukan supply vaksin dari berbagai sumber," ujarnya.

Di sisi lain, Indonesia termasuk salah satu negara yang tercepat untuk mendapatkan akses vaksin Covid -19 dari berbagai produsen, baik secara bilateral maupun multilateral (COVAX).

Baca juga: BRI Borong 9 International Awards dari FinanceAsia

Bio Farma, sebagai BUMN dan satu-satunya produsen vaksin di Indonesia, berencana akan melakukan produksi Vaksin Covid -19, guna memenuhi kebutuhan supply vaksin demi melakukan vaksinasi secara nasional dan sebagai tahap awal pengadaan vaksin didapat dari Sinovac.

Pengadaan vaksin untuk tahap awal, ditindaklanjuti dengan penandatanganan MoU antara Bio Farma dengan Sinovac di Tiongkok pada tanggal 20 Agustus 2020, disaksikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Luar Negeri Retno L. Marsudi. (hea)

Editor : heddyawan

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru