DPR Semprit Kemendes Soal Dana Desa

bukti.id
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus (foto: net)

 Jakarta, bukti.id – Penggunaan dana desa (DD) oleh aparat desa dan pemerintah daerah, kurang mendapat pengawasan yang memadai. Para kepala desa hanya tunduk pada bupat atau kepala daerah soal penggunaan DD. Lalu, di mana peran Kementerian Desa (Kemendes) dalam memonitor penggunaan dana yang bersumber dari APBN itu. Peringatan tegas tersebut diungkapkan wakil rakyat dari Fraksi PDI-Perjuangan, Lasarus.

"Penggunaan dana desa yang bersumber dari APBN ini tentu domain kami untuk melakukan pengawasan. Saya melakukan monitoring di daerah-daerah. Di daerah ada sinergi antara kepala desa, inspektorat, dan Kepala Dinas Pemdes, banyak sekali saya lihat permasalahan penggunaan dana desa di daerah. Dan saya hampir tidak melihat peran dari kementerian. Ini kasat mata,” politisi yang menjabat Ketua Komisi V DPR RI itu, saat rapat kerja dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, di Gedung DPR RI, Senin (15/3/2021).

Baca juga: Siap-siap Pemerintah Bakal Buka Tes PPPK Guru

Menurut dia, banyak pendamping desa justru tidak berperan baik. Malah hanya memuluskan laporan anggaran desa, agar tetap mendapat kucuran dana tahun berikutnya. Banyak sekali temuan penyimpangan dari tahun ke tahun yang terus dibiarkan. Apalagi, para kepala desa dalam konteks ini, hanya tunduk pada bupati.

Baca juga: Ganjar Serukan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana

"Ada beberapa bupati incumbent yang memanfaatkan momen pencairan dana desa menjelang pencoblosan. Yang seperti ini kan sudah tidak sehat lagi penggunaan dana desanya. Sejauh mana monitoring Kemendes PDTT akan hal ini. Ini sudah kelewat kasat mata," tukas Lasarus.

Bahkan Lasarus kuatir, kalau dibiarkan terus menerus, dana triliunan rupiah akan menguap. Idealnya, dana yang bersumber dari APBN harus dimanfaatkan sesuai regulasinya untuk kesejahteraan rakyat.

Baca juga: Tandem Ganjar. PDI Perjuangan Bilang, Menunggu Momentum

"Sejauh mana kita mengetahui sumber-sumber dari APBN betul-betul digunakan sebagaimana mestinya melalui koridor yang sudah kita tetapkan," cetus dia melempar tanya. (har)

Editor : heddyawan

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru