Lagi, Indonesia Terima Enam Juta Dosis Bulk Vaksin Covid

bukti.id
Vaksin Covid-19 saat dikeluarkan dari pesawat di Bandara Internasional, Soekarno Hatta (foto: net)

Jakarta, bukti.id – Kembali, Indonesia menerima enam juta dosis vaksin dalam bentuk bulk. Ini adalah kedatangan tahap kedelapan dari komitmen vaksin Covid-19 melalui skema perjanjian bilateral dan multilateral.

Bulk bakal segera diproses di fasilitas produksi vaksin Covid-19 di Bio Farma.

Baca juga: Legislator Golkar Apresiasi Keberhasilan KPC-PEN Kendalikan Pandemi

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin memaparkan, dengan tambahan enam juta vaksin tersebut, berarti Indonesia telah menerima 59,5 juta dosis bulk vaksin dari total 140 juta yang dijadwalkan akan diterima tahun ini. Dari jumlah 59,5 juta dosis, jika dikonversi bakal menjadi sekitar 47 juta dosis vaksin jadi.

“Pemerintah telah menerima 22 juta dosis vaksin jadi yang diolah oleh PT Bio Farma. Jumlah itu sudah didistribusikan ke berbagai daerah di Tanah Air. Kami berharap, segera akan ada tambahan sekitar 20an juta dosis lagi hasil produksi dari Bio Farma, sehingga program vaksinasi Covid-19 di Indonesia akan terus berjalan selama April hingga Mei,” papar Budi Gunadi, saat penerimaan kedatangan vaksin Covid-19 dari Sinovac Tahap Kedelapan, di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Minggu (18/4/2021).

Untuk seluruh kepala daerah, Menteri Kesehatan berpesan agar tetap melaksanakan vaksinasi selama bulan Ramadan. Apalagi, sebagaimana telah disampaikan Majelis Ulama Indonesia (MUI), vaksinasi tak membatalkan puasa.

Baca juga: WNI Sumringah Dengar Kabar Sejuk Sri Mulyani

Budi Gunadi juga meminta agar vaksinasi Covid-19 selama satu bulan ke depan, diprioritaskan untuk kalangan lanjut usia (lansia). Dia beralasan, selama Ramadan, diperkirakan lansia akan menerima banyak kunjungan, seperti dari keluarga.

“Jadi tolong dipastikan dalam sebulan ini prioritas diberikan vaksinasi kepada para lansia. Sehingga mereka senior-senior kita ini bisa kita lindungi kalau nanti dikunjungi oleh keluarganya mereka sudah relatif imunitasnya lebih baik,” ujar dia.

Budi Gunadi selalu mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Baca juga: Presiden Jokowi: Pemerintah Terapkan Kebijakan Dinamis

“Jangan sampai program vaksinasi ini membuat kita tidak waspada, karena virusnya masih menular dan kita tetap harus menjaga protokol kesehatan,” pinta dia.

Sekedar informasi, hingga Sabtu (17/4/2021), Pemerintah telah memberikan lebih dari 16,6 juta dosis vaksin, dengan kapasitas penyuntikan lebih dari 500 ribu orang setiap harinya. Indonesia menjadi urutan ke delapan negara di dunia yang melaksanakan program vaksinasi dengan cepat. (pra)

Editor : heddyawan

Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru